News Ticker
  • Pemkab Bojonegoro Sediakan Bantuan Hukum Gratis di 430 Desa dan Kelurahan
  • Pemkab Bojonegoro akan memasang stiker ke di rumah keluarga miskin penerima Bansos
  • Pemkab Bojonegoro Tegaskan Komitmen Jaminan Kesehatan Warga Melalui Sinergi dengan BPJS  
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro. Rabu, 17 Desember 2025
  • Bojonegoro Tekankan Pengelolaan Sampah dan Mitigasi Iklim melalui Penghargaan Lingkungan 2025
  • Pemkab Bojonegoro Serahkan Penghargaan untuk Pemerhati Lingkungan dari Sekolah dan Desa
  • Peserta Asuransi Usaha Tani Padi di Bojonegoro Capai 11 Ribu Orang di Tahun 2025
  • Enam Gedung Bioskop Pernah Beroperasi di Bojonegoro
  • BKK Linmas Bukan Honor, tapi Biaya Operasional bagi yang Aktif Bekerja
  • Pemkab Bojonegoro Siapkan Aneka Hiburan Libur Nataru Merata di Sejumlah Lokasi
  • Tips Olah Daun Pepaya Tanpa Pahit dengan Ampo dan Soda Kue
  • Tujuh Sekolah di Bojonegoro Raih Adiwiyata Nasional 2025
  • Pisang Ngambon Siap Tembus Pasar Luas Lewat Festival Bertema Kalah Rupo Menang Roso
  • Sopir Truk Tronton Mengantuk Picu Kecelakaan Beruntun di Perempatan Balen, Bojonegoro
  • Pastikan Pembangunan Tepat Sasaran, Pemkab Bojonegoro Gelar Bimtek Pemutakhiran Data
  • Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Suplai Air Bersih di Wilayah Selatan
  • Agak Laen 2: Menyala Pantiku! Tembus 6,5 Juta Penonton, Masuk Lima Besar Film Indonesia Terlaris
  • Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Program P4GN, Upaya Pemerintah Perangi Narkoba di Kalangan Muda
  • PKK Bojonegoro Perkuat Komitmen sebagai Motor Penggerak Kesejahteraan Keluarga
  • Lapas Bojonegoro Gelar Panen Kangkung di SAE LBIC
  • Tetap Bugar dan Bahagia di Usia Senja, Ini Tipsnya
  • Puskesmas Temayang Bojonegoro Raih Top 45 Inovasi Jawa Timur 2025 Lewat Program PELTU Tatang
  • Gubernur Khofifah Luncurkan Bantuan Pendidikan Rp48 M bagi 48 Ribu Siswa Prasejahtera
  • DKPP Bojonegoro Serahkan Alsintan untuk Petani Tembakau Hadapi Cuaca Ekstrem
Puasa Tanpa Jiwa

Puasa Tanpa Jiwa

Oleh Drs H Sholikhin Jamik SH

PADA suatu hari seseorang menemui Nabi Syuaib dan berkata,“Allah SWT  telah melihat semua perbuatan buruk yang aku lakukan. Tetapi karena kasih sayangNya, Allah SWT  tidak menghukumku.” Saat Nabi Syuaib bertemu Allah SWT, kemudian Allah SWT berbicara kepada Nabi Syuaib, “Katakan kepada dia, Allah SWT  telah menjatuhkan hukuman, tetapi kamu tidak menyadarinya. Bukankah kamu makin lama makin buta pada hal-hal yang bersifat rohaniah? Dikala kau berhenti tafakur, tumpukan karat menembus masuk ke cermin jiwamu. Tak ada lagi sinar di dalamnya, gelap gulita.”

Jika kamu menulis sekali di atas selembar kertas, tulisanmu terbaca jelas. Jika kamu terus menerus mencoreti kertas yang sama, tulisanmu takkan terbaca Allah SWT berikan kepadamu tanda supaya kamu mengerti. Bukankah kamu telah melakukan banyak ibadah seperti puasa, solat dan zakat, tetapi tak satupun kau rasakan lezat! Seperti biji yang tak melahirkan benih yang kelak menjadi pohon yang berbuah. Amal gersang tanpa rasa tidak berguna.

Jika Anda sudah tidak bisa menikmati ibadah Anda, Anda sedang mendapat hukuman Allah SWT. Ketika kemaksiatan terus menerus dilakukan, yang pertama kali diambil oleh Allah SWT dari para hamba-Nya adalah “jiwa keberagamaan. Solat hanya tinggal gerak badan tanpa getaran hati, masjid berubah dari tempat beribadah menjadi saluran pengerahan massa (dan dana), Ibadah haji dan umrah menjadi salah satu dari sejumlah wisata. Baitullah hanya tampak sebagai seonggok batu dari jaman purba, tidak berbeda dengan tembok Cina atau menara Pisa. Zakat dikeluarkan sama beratnya dengan pajak. Dan puasa menjadi rangkaian upacara kesalehan yang lewat begitu saja setelah usai bulan Ramadhan.

Nabi Muhammad SAW bersabda, ”Banyak sekali yang berpuasa yang tidak memperoleh apapun dari puasanya kecuali lapar dan dahaga.” Ketika seorang perempuan mencaci-maki pembantunya, Nabi menyuruhnya berbuka. “Bagaimana mungkin kamu berpuasa sedangkan kamu mencaci-maki hamba  Allah SWT ?“ Apa yang ditegaskan Nabi dalam sabdanya itu adalah puasa tanpa jiwa dan karena itu tanpa kelezatan. Lalu apa jiwa dari puasa ?

 

Jiwa atau Hakikat Puasa

Nabi Muhammada SAW bersabda, “Semua amal anak Adam dilipat gandakan. Kebaikan dilipat gandakan sepuluh sampai seratus kali, kecuali puasa.”

Firman Allah SWT. “Puasa untuk Aku dan Aku yang akan memberikan pahalaNya.” Orang yang berpuasa meninggalkan keinginannya dan makanannya hanya karena Aku

Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan, kebahagiaan ketika ia berbuka dan kebahagiaan ketika ia berjumpa dengan Allah SWT. (Bukhari dan Muslim).

Sayyed Hossein Nasr, dalam Ramadhan yang di sunting Laleh Bakhtiar, menulis tentang puasa dengan sangat menyentuh dan mendalam. “ Aspek paling sulit dari puasa ialah ujung pedang pengendalian diri yang diarahkan pada jiwa hewani, al-nafs al-ammarah seperti disebutkan dalam Al Quran. Dalam puasa, kecenderungan jiwa hewani untuk memberontak perlahan-lahan dijinakkan dan ditenangkan melalui penaklukan kecenderungan ini secara sistematis pada kehendak Ilahi. Setiap saat merasakan lapar, jiwa seorang muslim diingatkan bahwa demi mematuhi perintah Ilahi, gejolak jiwa hewani harus dikesampingkan. Itulah sebabnya, puasa bukan hanya menahan diri dari makan, tetapi juga menahan diri dari semua dorongan hawa nafsu.

Sebagai akibat dari pengendalian sistematis ini, jiwa manusia menjadi sadar bahwa ia tidak tergantung pada lingkungan alam di sekitarnya. Ia juga harus sadar bahwa ia berada di dunia ini tetapi bukan merupakan bagian daripadanya. Orang yang puasa dengan penuh keimanan segera menyadari bahwa ia hanyalah peziarah di dunia ini dan ia diciptakan sebagai makhluk yang ditakdirkan untuk mencapai tujuan di seberang wujud material ini. Lebih-lebih lagi, sifat segala sesuatu yang semula kosong dan fana sekarang muncul sebagai anugerah Ilahi.

Makan dan minum yang kita anggap sebagai biasa sepanjang tahun, pada waktu puasa, tampak sebagai karunia dari surga (ni’mah) dan mencapai makna rohaniah. Berpuasa adalah memakai perisai kesucian menghadapi hawa nafsu duniawi. Puasa bahkan secara fisik memasukkan kedalam tubuh kesucian kematian yang tentu saja digabungkan dengan kelahiran spiritual.

Dalam puasa manusia diingatkan bahwa ia telah memilih Tuhan di atas hawa nafsu. Kematian nafsu membersihkan jiwa manusia dan mengosongkan air kotor dari residu psikisnya yang negatif. Sang individu yang beriman direnovasi dengan puasa dan diingatkan akan kewajiban dan tujuan moral dan spiritual.

Oleh karena itulah orang-orang beriman kedatangan bulan penuh berkah ini disambut dengan gembira. Di bulan ini pintu-pintu surga dibuka lebar-lebar bagi kaum beriman dan rakhmat Tuhan turun kepada para pencarinya. Melaksanakan puasa berarti mengalami peremajaan dan kelahiran kembali yang mempersiapkan setiap Muslim menghadapi tahun berikutnya dengan tekad untuk hidup dan bertindak sesuai kehendak Ilahi. Puasa juga menaburkan wewangian rohaniah kepada jiwa manusia, yang harumnya akan terus tercium lama sesudah periode menahan diri berakhir.

Puasa memberikan jiwa sumber energi yang akan menggerakkannya sepanjang tahun. Walhasil, hanya puasa dengan hakikatnya, puasa dengan rohnya yang memberikan kelezatan rohaniah ; yang menjadi sumber kekuatan Muslim dalam menghadapi gelombang kehidupan. Ketika ia berpuasa sebenarnya, yakni menundukkan seluruh dirinya pada kehendak Ilahi, ia menyerap tenaga yang tak terhingga. Puasa menjadi sumber energi yang membersihkan jiwa dan raganya. (*/inc)

*)Penulis: Wakil Ketua PD Muhammadiyah Bojonegoro.

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Bojonegoro Memperingati hari menanam pohon indonesia 2025, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Agak Laen 2: Menyala Pantiku! Tembus 6,5 Juta Penonton, Masuk Lima Besar Film Indonesia Terlaris

Agak Laen 2: Menyala Pantiku! Tembus 6,5 Juta Penonton, Masuk Lima Besar Film Indonesia Terlaris

Film komedi Agak Laen 2: Menyala Pantiku! terus menjadi fenomena di bioskop Indonesia. Dirilis pada 27 November 2025, sekuel garapan ...

1765944326.1481 at start, 1765944327.0125 at end, 0.86438488960266 sec elapsed