News Ticker
  • Seorang Pria di Trucuk, Bojonegoro Ditemukan Meninggal Akibat Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Pj Bupati Bojonegoro Akan Terus Kembangkan Budidaya Cabai Berbasis Manajemen Kawasan
  • Pj Bupati Bojonegoro Laksanakan Panen Raya Cabai Berbasis Manajemen Kawasan di Kecamatan Gondang
  • Cuti Pilkada, Bupati Blora Arief Rohman akan Pulang ke Ponpes An-Nur, Seren
  • Tenaga Pendamping Profesional di Blora Diminta Ikut Sukseskan Target Pembangunan di Desannya
  • 3 Rumah Warga Kedungadem, Bojonegoro Terbakar, Satu Orang Alami Luka Bakar
  • Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Ilmu Penuh Makna dan Bisa Berbagi
  • Petani Sekitar Lapangan Minyak Banyu Urip di Bojonegoro Raup Untung Berlipat dari Panen Semangka
  • Partai Gerindra Targetkan Setyo Wahono-Nurul Azizah Menang 80 Persen di Pilkada Bojonegoro
  • Golkar Siap Gerakkan Kader hingga Akar Rumput untuk Menangkan Wahono-Nurul di Pilkada Bojonegoro
  • Relawan Santri Nderek Kiai se Bojonegoro Ikrar Menangkan Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada 2024
  • 2 Petani di Sumberrejo, Bojonegoro Berseteru, Polisi Lakukan Mediasi
  • Kebakaran Oven Tembakau di Sukosewu, Bojonegoro, 8 Ton Daun Tembakau Ludes Terbakar
  • PSI Bojonegoro Siap Menangkan Pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah dalam Pilkada 2024
  • Exco Partai Buruh Bojonegoro Siap Gerakkan Mesin Partai untuk Menangkan Wahono-Nurul
  • Dukung Bapaslon Teguh-Farida di Pilkada Bojonegoro, Perindo Tak Gentar Hadapi Koalisi Besar
  • Ditinggal Nonton Pagelaran Wayang Kulit, Rumah Warga Malo, Bojonegoro Terbakar
  • Peran Saka Daerah Jawa Timur 2024 Digelar di Bumi Perkemahan Kokobo Dander Forest, Bojonegoro
  • Pemilik Kafe di Bojonegoro Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Tindak Pidana Penganiayaan
  • Sowan Gus Nafik, Bacabup Setyo Wahono Minta Masukkan untuk Memajukan Bojonegoro
  • Pelajar di Blora Sulap Limbah Ban Jadi Tas Fashion Unik dan Bernilai Ekonomi
  • Masyarakat Blora Senang, Bupati Arief Realisasikan Pembangunan Ruas Jalan Mojorembun-Gondel
  • Polisi di Sumberrejo, Bojonegoro Sampaikan Imbauan Larangan Penggunaan Jebakan Tikus Listrik
  • Pj Bupati Harap Pagelaran Seni di TMII Mampu Mendongkrak Pasar UMKM Bojonegoro
Kemanusiaan di Tengah Para Zombie

Film Train to Busan

Kemanusiaan di Tengah Para Zombie

 

Oleh Vera Astanti

Film zombie memang paling banyak bercita rasa barat. Meski begitu, Korea Selatan telah mencoba menyuguhkan rasa yang berbeda melalui Train To Busan. Film yang dibintangi oleh aktor ganteng Gong Yoo ini menjadi magnet sendiri bagi penikmat film.

Train to Busan bercerita tentang seorang manager investasi  bernama Seok Woo (diperankan Gong Yoo) yang berusaha mengabulkan permintaan putri semata wayangnya Soo An diperankan Kim Su An untuk bertemu dengan ibunya. Perpisahan dengan istrinya memang memberikan dampak yang nyata bagi putri yang masih usia kecil itu. Dalam perjalanannya menuju sang ibu yang berada di Busan, seorang penumpang perempuan mengalami luka gigitan di kakinya.

Dari gadis itulah wabah zombie dimulai. Banyak penumpang kereta yang terkena gigitan dan beberapa menit kemudian menjadi zombie. Berbeda dengan zombie di film barat yang memiliki gerak tubuh lambat, zombie dalam Train to Busan ini justru sangat lincah. Terutama bila mengetahui ada mangsa di dekatnya. Zombie jadi semakin beringas dan menyerang secara membabi buta.

Dalam film ini, sutradara  Yeon Sang Ho menyentil kehidupan sosial yang ada di Korea Selatan dewasa ini, terkait terkikisnya kepedulian terhadap orang lain.  Masing-masing orang dalam ini digambarkan berusaha menyelamatkan diri sendiri. Dalam kondisi itu, kemunculan seorang gadis cilik baik hati dalam film ini sedikit memberikan harapan baik. Gadis cilik yang dilanda kesepian dan kesedihan menunjukkan rasa kepedulian tinggi terhadap sesama.

Hadirnya dia menjadi penguat cerita tentang pentingnya bertahan dalam situasi sulit dan menunjukkan rasa kasih terhadap sesama manusia ketika dalam kondisi terjepit. Seok Woo dalam film ini menjadi seorang ayah yang sinis terhadap orang lain. Bahkan putrinya pun kalah keberadaannya dengan pekerjaannya. Pekerjaannya selalu menyita seluruh waktu maupun perhatiannya.

Rasa bersalah muncul ketika dia menghadiahi putrinya sebuah game, yang ternyata sudah pernah dia hadiahkan tahun lalu. Dan putrinya hanya meminta bertemu dengan ibunya di Busan.

Sayangnya perjalanan yang diharapkan mulus tidak terjadi. Wabah zombie menyerang Soul dan beberapa kota lainnya di Korea Selatan. Siapapun yang kena gigitan zombie maka dirinya pun akan berubah menjadi zombie. 

Perjuangan Seok Woo dan penumpang lainnya yang masih belum terinfeksi memuat jantung penonton berdegub kencang. Pasalnya satu demi satu penumpang ini terkena gigitan zombie yang bergerak sangat cepat ini. 

Ada bagian-bagian yang sentimentil, yakni ketika masing-masing orang berusaha melindungi seorang anak dan wanita hamil. Mereka mengorbankan dirinya demi dua orang itu. Sebuah rasa kemanusiaan yang ingin dihadirkan dalam film bergenre horor ini.

 

Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Pj Bupati Bojonegoro Laksanakan Panen Raya Cabai Berbasis Manajemen Kawasan

Berita Video

Pj Bupati Bojonegoro Laksanakan Panen Raya Cabai Berbasis Manajemen Kawasan

Bojonegoro - Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto, laksanakan Panen Raya Cabai Rawit Berbasis Manajemen Kawasan, di Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, ...

Berita Video

3 Rumah di Bojonegoro Terbakar, Satu Orang Warga Alami Luka Bakar

Berita Video

3 Rumah di Bojonegoro Terbakar, Satu Orang Warga Alami Luka Bakar

Bojonegoro - Peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (17/09/2024). Kebakaran kali ini menghanguskan rumah Karsono (53), ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Daulat Rakyat, Bukan Daulat Raja

Daulat Rakyat, Bukan Daulat Raja

*Oleh Muhammad Roqib, S.H.,M.H. Analis Politik dan Pemerintahan Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Gresik Para pendiri bangsa dan negara Indonesia ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Infotorial

Adira Finance Rayakan Hari Pelanggan Nasional Melalui "Adira Menyapa Sahabat"

Adira Finance Rayakan Hari Pelanggan Nasional Melalui "Adira Menyapa Sahabat"

Bojonegoro - Menyambut momentum Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2024, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) Cabang Bojonegoro menyelenggarakan ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

16 Finalis Kakang Mbakyu Duta Wisata Kabupaten Blora 2024 Uji Talenta

16 Finalis Kakang Mbakyu Duta Wisata Kabupaten Blora 2024 Uji Talenta

Blora - Sebanyak 16 finalis Kakang Mbakyu Duta Wisata Kabupaten Blora tahun 2024, beradu kemapuan di Lapangan Tuk Buntung Kecamatan ...

1726755040.8909 at start, 1726755041.1483 at end, 0.25739812850952 sec elapsed