Pesaing Banyak, Restoran di Bojonegoro Menurun Omzetnya
Sabtu, 08 Juli 2017 18:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro - Jumlah restoran ataupun warung makan bertambah terus dalam kurun waktu beberapa tahun ini di Bojonegoro. Persaingan antar warung makan ini menjadi salah satu faktor menurunnya omset restoran-restoran yang ada. Masing-masing membuat program-program yang mampu menarik konsumen.
Salah satu restoran yang ada di Jalan Veteran Bojonegoro mengaku omsetnya menurun saat ini. Bahkan termasuk saat Ramadan dan Lebaran ini dibanding tahun sebelumnya.
"Untuk omsetnya, saat puasa 15 hari sampai setelah lebaran ini omset kami memang naik sekitar 70-80 persen dibanding bulan sebelumnya," kata Hamim selaku manager restauran yang memiliki menu andalan gurami dan ayam bakar rujak.
Namun, kenaikan omset tersebut masih kalah jauh bila dibandingkan dengan momen Ramadan dan Lebaran tahun lalu. Hamim menilai bahwa banyaknya kompetitor menjadi salah satu faktor menurunnya omset. Sebab saat ini banyak sekali restoran-restoran yang baru dan memiliki konsep diskon dan lain sebagainya.
"Padahal daya beli konsumen di Bojonegoro cukup tinggi, terbukti dengan tingginya transaksi per orang di kami," ujarnya.
Meski demikian, omset turun tidak hanya dialami oleh restoran tempatnya bekerja. Hamim menilai penurunan omset juga terjadi di restoran atau warung makan lain.
"Saat ini trennya memang turun," pungkasnya. (ver/moha)