Festival Barongan Cilik Meriahkan Event Pakudjembara di Blora
Sabtu, 15 Juli 2017 14:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
BLORA - Bagi warga Blora Provinsi Jawa Tengah, barongan bukan sekedar seni atau pagelaran hiburan saja, namun bagi mereka barongan memiliki makna tersendiri yaitu sebagai semangat dan ikon Kota Blora sendiri. Hal ini terlihat pada Fetival Barongan Cilik yang dalam pembukaan event Pakudjembara (Pati, Kudus, Demak, Jepara, Rembang dan Blora) di alun-alun Blora, Sabtu (15/07/2017). Keberadaan Festival Barong Cilik Kabupaten Blora 2017 tersebut mampu menyedot antusiasme warga untuk menyaksikan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Blora, Drs Kunto Aji mengatakan bahwa Festival Barong Anak Kabupaten Blora ini bertujuan untuk menyemarakkan event tahunan Pakudjembara. Seni Barong diharapkan dapat terus dilestarikan keberadaannya sebagai salah satu ikon Kabupaten Blora.
“Melalui festival ini, sebagai semangat warga masyarakat blora untuk selalu melestarikan seni budaya khususnya di Blora, seni barongan.” Jelas Kunto Aji.
Menurutnya sejumlah peserta dari kalangan anak anak yang ikut memeriahkan festival tersebut, yaitu SDN 2 Tamanrejo, SDN 4 Menden, SDN 2 Tempel, SDN 2 Jiken, SDN Kedung Jenar, SDN 2 Ngawen, SDN 1 Tutup, SDN 1 Banjarejo, SDN Tempelan dan SDN 1 Sambong.
“Yang ikut hanya beberapa saja hal ini karena masih libur sekolah sehingga banyak yang tidak ikut. Mungkin kalau tidak libur banyak lagi yang ikut,” ujarnya
Kegiatan event tahunan ini lanjut Kunto Aji, ternyata juga mendapat respon positif dari masyarakat yang ditunjukkan dengan banyaknya penonton. Hal tersebut tentu sangat menggembirakan. Setiap peserta menunjukkan kebolehannya dalam beraksi di atas panggung dengan mengenakan kostum dengan pernak-pernik yang khas, yang semakin menghidupkan performa sehingga suasana semakin meriah.
“Melihat banyaknya penonton pada festival ini, kami optimis bahwa Seni Barong Blora akan terus hidup sebagai produk seni khas Blora yang membanggakan,” ujarnya.
Oleh sebab itu pihaknya juga memohon dukungan dari masyarakat untuk pengembangan dan pelestarian Seni Barong Blora.
“Kami juga berharap dapat menggairahkan kembali animo masyarakat sehingga kaderisasi seniman Barong Blora dapat terus berkesinambungan,” tandasnya.
Sumarsih, warga Bogorejo mengatakan sangat mengapresiasi dan senang dengan adanya hiburan bagi masyarakat Blora ini. Terlebih seni Barongan Blora juga banyak penggemarnya.oleh sebab itu pihaknya berharap kedepan Barongan Blora bisa semakin di kenal di semua kalagan baik di Klora hingga luar Kabupaten Blora.
“Pertunjukannya sangat meriah, pesertanya juga bagus-bagus. Apalagi ini kan khusus anak-anak, jadi ada yang berbeda dengan festival Barongan kali ini. Saya berharap, festival seperti ini dapat diselenggarakan secara rutin di waktu-waktu mendatang,” ujarnya yang datang bersama keluarga.
Dalam event Pakudjembara ini Kabupaten Blora ditunjuk sebagai tuan rumah. Pada event tahunan promosi pariwisata dan budaya Pakudjembara tersebut diikuti 6 kabupaten, dari kawasan eks Karesidenan Pati dan sekitarnya yaitu, Pati, Kudus, Demak, Jepara, Rembang dan Blora atau disingkat Pakudjembara. Acara tersebut juga di meriahkan oleh sejumlah hasil karya seni tangan kreatif masyarakat Blora, seperti ukiran kayu, miniatur bus, batik khas Blora dan sejumlah hasil UMKM lainnya yang berada di stan-stan yang di sediakan panitia. (teg/imm)