Kecelakaan Tunggal
Jatuh Sendiri Seorang Pemotor Warga Cepu Meninggal Dunia
Minggu, 03 September 2017 10:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Malo) - Kecelakaan tunggal terjadi pada Sabtu (02/09/2017) sekira pukul 20.00 WIB tadi malam, di jalan poros kecamatan Malo-Kasiman, tepatnya di jalan raya Hutan Pendowo, turut wilayah Desa Tambakromo Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro. Seorang pengendara sepeda motor warga Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah, yang terjatuh sendiri dan terperosok ke semak-semak, meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ini petugas masih menyelidiki penyebab jatuhnya korban hingga korban meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Agus Djaelani (58) warga lingkungan Tuk Buntung Desa Cepu RT 002 RW 008 Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah, yang saat terjadi kecelakaan sedang mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit nomor polisi S 4731 BS.
Sebagaimana diterangkan Kapolsek Malo, AKP Hufron Nurrochim SH, yang dihimpun dari keterangan saksi Tomy Ferdiansah (15), warga Desa Kliteh RT 012 RW 005, bahwa korban pertama kali diketahui oleh saksi, sudah terjatuh dan terperosok ke dalam semak-semak, di pinggir jalan sisi selatan jalan.
“Saksi tidak berani menolong sendirian sehingga peristiwa tersebut oleh saksi dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Malo,” terang AKP Hufron Nurrochim SH.
Masih menurut keterangan Kapolsek Malo, setelah pihaknya menerima laporan, Kapolsek bersama anggota segera mendatangi lokasi kejadian, guna melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.
“Saat petugas datang, korban diketahui telah meninggal dunia. Selanjutnya korban di evakusai menggunakan mobil patroli polsek.” lanjut Kapolsek.
Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui semula sepeda motor Honda Supra Fit nomor polisi S 4731 BS yang dikendarai korban, berjalan dari arah timur ke barat. “Diduga saat sampai di lokasi kejadian, kendaraan korban lepas kendali hingga menyebabkan korban terjatuh,” ungkap AKP Hufron.
Akibat dari laka-lantas tersebut, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. “Korban mengalami luka-luka yang cukup parah di bagian kepala. “Diduga saat terjatuh, kepala korban terbentur bebatuan yang ada di bahu jalan,” terang Kapolsek.
Melalui media ini tak henti-hentinya Kapolsek menyampaikan himbauan kepada seluruh warga masyarakat para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat berkendara di jalan-raya. Seringkali kecelakaan lalu-lintas diawali dari adanya pelanggaran dan kebanyakan disebabkan oleh kelalaian pengendara. Untuk itu patuhi rambu rambu lalu lintas dan marka jalan, perhatikan pula batas kecepatan kendaraan.
“Jika dirasa lelah, mengantuk atau bahkan sakit, jangan ambil risiko berkendara di jalan raya, selain membahayakan diri sendiri juga dapat membahayakan orang lain.” pungkasnya. (inc/imm)