Peristiwa Kebakaran
Panel Listrik Pabrik Air Mineral Cleo di Dander Terbakar
Sabtu, 16 September 2017 21:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Dander) - Kebakaran terjadi di gudang milik PT Sariguna Primatirta, produsen air minum dalam kemasan (AMDK) atau air mineral Cleo, yang terletak di Desa Kunci Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (16/09/2017) sekira pukul 17.30 WIB petang tadi. Diketahui sumber api berasal dari panel listrik utama milik perusahaan tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut dan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Menurut keterangan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, bahwa Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro mengirimkan 2 unit mobil pemadam kebakaran berikut 6 orang personil dari Pos Bojonegoro dan 1 (satu) unit dari Pos Temayang.
“Api belum sempat membesar, sehingga hanya beberapa saat saja kobaran api sudah dapat dipadamkan,” terang Sukirno.
Secara terpisah, Kapolsek Dander, AKP Sunarmin, kepada media ini menerangkan bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Sabtu (16/09/2017), sekira pukul 17.30 WIB, saksi Diar Heri S (27), yang merupakann karyawan perusahaan tersebut, warga Desa Kunci RT 008 RW 001 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro sedang bekerja di ruang produksi dan tiba-tiba mendapati listrik padam.
“Kemudian saksi mengecek keruang panel utama listrik perusahaan tersebut.” terang Kapolsek sebagaimana dikutip dari keterangan saksi.
Kapolsek menambahkan, saat saksi tiba di ruang panel tersebut, saksi mencium bau kebakaran dan melihat api di dalam almari panel. Saat itu api mulai merambat ke kabel di atas panel.
“Saksi segera keluar dan berteriak kepada karyawan lain agar keluar dari pabrik,” imbuh Kapolsek.
Selanjutnya, saksi berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (apar) yang tersedia di ruangan tersebut, namun tidak berhasil bahkan api semakin besar disertai ledakan.
“Kemudian security pabrik melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dander dan ke Dinas Gangguan PLN serta Dinas Pemadam Kebakaran.” lanjut Kapolsek.
Tidak lama berselang satu unit mobil pemadam kebakaran datang dan di susul lagi dua unit mobil datang ke lokasi kejadian.
“Dalam waktu yang tidak terlalu lama, api berhasil dipadamkan,” terang Kapolsek.
Masih menurut keterangan Kapolsek, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-lukan.
“Akibat kejadian tersebut kerugian material kurang lebih Rp 50 juta,” pungkas Kapolsek. (red/imm)