Hadiri Pengajian, Kapolres Bojonegoro Ingatkan Jamaah Pegang Teguh 4 Pilar Kebangsaan
Selasa, 09 Januari 2018 18:00 WIBOleh Mulyanto *)
*Oleh Mulyanto
Bojonegoro (Kepohbaru) - Menghadiri Maulid Nabi dan Pengukuhan Pengurus Ikatan Santri Alumni Mambaul Falah di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Falah, Desa Brangkal Kecamatan Kepohbaru, pada pada Senin (08/01/2018) malam, Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi, ingatkan jamaah yang hadir untuk tetap memahami dan memegang teguh 4 pilar kebangsaan, sebagai dasar berbangsa dan bernegara.
Dalam sambutannya Kapolres mengingat bahwa tahun 2018 adalah tahun Politik dan di Bojonegoro sendiri akan melakukan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro dan Kapolres berharap agar tidak terjadi pertikaian antar warga yang disebabkan perbedaan pendapat pilihan, karena tidak sedikit hubungan keluargaan bisa berakhir gara-gara hal politik.
"Jangan sampai hubungan keluarga pecah gara gara politik, tetap jaga nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI harga mati," pesan Kapolres, AKBP Wahyu S Bintoro.
Masih menurut Kapolres, yang dimaksud 4 Pilar Kebangsaan dan harus dipegang teguh tersebut adalah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pemersatu bangsa.
Selain itu, potensi terjadinya pelanggaran pilkada salah satunya adalah politik uang, meskipun Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) juga sudah dibentuk untuk mengantisipasi politik uang menjelang penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2018.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mengingatkan kepada warga untuk mewaspadai peredaran uang palsu. Karena indikasinya suda ada dan pelakunya juga sudah ditangkap.
"Ingat tiga D, dilihat, dirabadan diterawang supaya dapat mengetahui ciri-ciri uang palsu yang bisa saja muncul menjelang Pilkada nanti, karena beberapa waktu lalu kita berhasil mengungkap pengedar uang palsu," ucap Kapolres. (*/imm)