Musim Hujan Bawa Berkah bagi Petani Jambu Kristal
Minggu, 28 Januari 2018 16:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro (Kalitidu) - Musim hujan menjadi berkah bagi petani jambu kristal di desa Mori Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro. Karena saat musim hujan rasa menjadi manis, dan air dalam kandungan jambu terasa semakin renyah sehingga keuntungan petani pun meningkat.
“Tahun ini panen mereka melimpah dibandingkan tahun lalu. Selain itu rasa dan kandungan terasa lebih renyah,” ungkap Karmani, petani jambu kristal.
Umumnya jambu jenis ini memiliki biji berwarna merah muda dan memiliki banyak jumlahnya, namun berbeda dengan buah jambu kristal. Dagingnya berwarna putih dan tebal, serta teksturnya renyah dan bijinya yang relatif sedikit.
Karmani menambahkan, saat ini pihaknya mempunyai tiga ratus pohon di lahan seluas 0,75 hektare. Dalam sehari Karmani bisa panen sampai 1 kwintal. Berbeda saat panen tahun lalu, hanya mendapatkan setengah (0,5) kwintal saja.
Saat musim panen seperti ini, dia bisa bisa memetik setiap hari karena permintaan yang tinggi. Meski demikian normalnya memanen satu minggu sekali. Dan jika jambu tersebut lewat dalam satu pekan maka bisa membusuk.
Harga jambu ini tak terlalu mahal. Satu kilogramnya Rp15 ribu. Selain itu, pengunjung bisa mencicipi buah jambu kristal.
Karmani menambahkan, selain melayani warga sekitar untuk oleh-oleh, dia juga mencoba untuk mulai dipasarkan di pasar tradisional. (mol/moha)