Berkah Ramadan Bagi Nenek Sebatangkara
Rabu, 23 Mei 2018 20:00 WIBOleh Ahmad Muhajir
Oleh Ahmad Muhajir
Bojonegoro Kota - Mbah Kasmijah (80), nenek yang hidup sebatangkara di jalan Kapten Sumitro Andong Sari Kelurahan Ledok Kulon Kecamatan Bojonegoro Kota ini pada Rabu (23/05/2018) sore tadi, dikunjungi oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi. kedatangan Kapolres, dengan maksud untuk memberikan santunan sekaligus memberikan dukungan moral kepada Mbah Kasmijah.
Mbah Kasmijah yang hidup sebatangkara tersebut di usianya yang sudah lanjut juga menderita lumpuh dan menempati bangunan kecil yang terbuat dari kayu, di atas tanah milik warga setempat. Sedangkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, Mbah Kasmijah mengharapkan bantuan dari para tetangga serta dari para dermawan.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, yang datang bersama Kasat Binmas Polres Bojonegoro, AKP Sujono dan anggota, merasa prihatin dengan keadaan yang dialami Mbah Kasmijah, sehingga Kapolres merasa terketuk hatinya untuk membantu meringankan beban hidup yang dialami Mbah Kasmijah.
"Kita boleh melihat ke atas, tapi kita juga harus melihat ke bawah. Masih banyak orang yang tidak mampu yang tidak pernah berpikir menu apa untuk berbuka nanti. Mereka cukup makan pengganjal perut, bahkan mungkin ada yang tak bisa melaksanakan sahur dan berbuka," ucap AKBP Ary Fadli saat berada di rumah Mbah Kasmijah.
Pada momentum bulan yang penuh rahmat ini, Kapolres berpesan kepada seluruh anggota jajarannya untuk senantiasa berbagi dan membantu orang yang membutuhkan atau kurang mampu, agar mereka ikut merasakan kebahagiaan di hari kemenangan nanti.
“Bahagia sesungguhnya adalah ketika kita mampu berbagi kebahagiaan dengan orang lain,” tambahnya.
Sementara itu, saat menerima bantuan dari Kapolres, Mbah Kasmijah terlihat tidak dapat menyembunyukan kebahagiaannya. Dirinya merasa senang karena selain mendapat bantuan juga mendapat perhatian dari seorang pejabat di Bojonegoro.
"Alhamdulillah, terima kasih pak, semoga rejekinya lancar semua," tutur Bbah Kasmijah dalam bahasa jawa yang kental. (muh/imm)