Meski Diambang Batas Mutu, Air Bengawan Solo di Bojonegoro Layak Dikonsumsi
Selasa, 10 Juli 2018 15:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Air Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro, meski tercemar oleh limbah rumah tangga, namun masih aman dikonsumsi masyarakat jika sudah diolah melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, Dra Nurul Azizah MSi, Selasa (10/07/2018) siang.
"Kondisi sungai Bengawan Solo sekarang ini tercemar oleh limbah salah satunya dari sampah rumah tangga, namun demikian kalau sudah diolah oleh PDAM, tentu masih bisa dikonsumsi masyarakat," terangnya.
Dirinya menyatakan, bahwa saat pihaknya melakukan kajian kualitas air dengan kondisi sungai yang terlihat keruh, berdasarkan hasil laboratorium yang keluar beberapa bulan yang lalu, masih berada diambang batas mutu.
"Kalau diatas baku mutu, hanya bisa digunakan untuk menyiram saja, untuk konsumsi ternak tidak bisa," tukasnya.
Pihaknya menegaskan, bahwa saat pencemaran air sungai Bengawan Solo masih didominasi oleh sampah rumah tangga, sementara pencemaran yang berasal dari limbah sumur tua di Kecamatan Kedewan hingga saat ini belum ada terindikasi.
“Belum ada indikasi adanya pencemaran dari limbah pengolahan minyak sumur tua di Kecamatan Kedewan,” tegasnya.
Lebih lanjut Nurul Azizah mengimbau kepada masyarakat di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo maupun yang tinggal di sekitar anak sungai Bengawan Solo, untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah di sungai.
"Kami imbau agar masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah atau limbah lainnya di sungai," pungkasnya. (mol/imm)