Udek, Tradisi Unik Masyarakat Desa Turigede Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro
Minggu, 07 Oktober 2018 21:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro (Kepohbaru) - Lain ladang, lain belalang. lain lubuk, lain ikannya. barangkali ibarat pepatah itulah yang dilakukan masyarakat Dusun Turigede Desa Turigede Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro. Mereka punya tradisi dan cara tersendiri dalam melaksanakan dan mengaktualisasikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Pencipta, yaitu melalui sedekah bumi yang dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan suro yang didalamnya dilaksanakan tradisi Udek, yaitu tradisi melemparkan uang recehan untuk diperebutkan orang banyak, utamanya anak-anak dan remaja.
Dalam acara sedekah bumi masyarakat Dusun Turigede Desa Turigede Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro yang dilaksanakan pada Minggu (07/102018), seluruh masyarakat dusun setempat datang ke pepunden desa. Di sela-sela acara sedkah bumi tersebut dilaksanakan tradisi udek, yaitu melemparkan uang recehan dan diperebutkan orang banyak.
Menurut Ki Cokro, sesepuh desa setempat, bahwa tradisi ini dilaksanakan rutin setiap tahunnya, pada acara sedekah bumi, yang mana hal ini merupakan bentuk rasa syukur warga desa kepada Tuhan Yang Maha Agung, sebagai pencipta alam semesta dan bentuk interaksi sosial masyarakat setempat.
“Setelah udek ini, nanti akan dilaksanakan makan bersama atau manganan yang makanannya diperebutkan juga oleh warga masyarakat.” terang Ki Cokro.
Dalam Kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Bupati Bojonegoro Drs H Budi Irawanto MPd. Dalam sambutannya, wakil bupati menyampaikan bahwa tradisi Udek yang ada di Dusun Turigede Desa Turigede Kecamatan Kepohbaru tersebut harus dipertahankan, sebagai budaya kearifan lokal yang dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan warga.
“Kami berharap tradisi seperti ini tidak usah jadi perdebatan lagi,” ungkap Wakil Bupati Drs H Budi Irawanto MPd. (red/imm)