9.750 Bibit Jagung Dibagikan pada Kelompok Tani Kecamatan Jati Blora
Jumat, 12 Oktober 2018 11:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
Blora - Gerakan Pemuda Tani (Gempita) Kabupaten Blora, bersama Dinas Pertanian Kabupaten Blora dan Kementerian Pertanian melakukan monitoring evaluasi terhadap bantuan yang telah disalurkan Gempita pada September 2018.
Bantuan bibit jagung hibrida untuk 650 hektar atau 9750 kilogram tersebut diberikan kepada 25 kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Jati di Kabupaten Blora. Sejauh ini progres distribusi bantuan benih jagung sudah 100 persen disalurkan kepada petani.
Korda Gempita Kabupaten Blora Nanang Fahrurozi, mengatakan kegiatan ini merupakan program Swasembada Jagung Kementerian Pertanain RI, bekerjasama dengan Gempita Kabupaten Blora dan Pemerintah Kabupaten Blora sesuai dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo.
"Besarnya ketergantungan penduduk Indonesia pada sektor pertanian mengindikasikan apabila Indonesia dapat mengelola sumber daya yang mendukung sektor pertanian dengan baik, maka kesejahteraan sebagian besar penduduk Indonesia akan terpenuhi", katanya Jumat (12/10/2018).
Disamping itu, pemerintah juga terus menambah alokasi anggaran untuk sarana produksi pertanian, seperti perbaikan jaringan irigasi, pembangunan embung, bantuan alat dan mesin pertanian, bantuan benih unggul, subisdi pupuk, perluasan areal tanam, serta bantuan lainnya yang dapat berdampak pada peningkatan produksi pangan.
"Kami harapkan dengan bantuan ini, petani dan anak muda bisa sejahtera dan menarik pemuda bertani, karena dengan bertani maka kita bisa pastikan bahwa ke depanya pemudalah sebagai pemicu menyelamatkan negara berswasembada pangan," lanjutnya.
Nanang menjelaskan Gempita merupakan gerakan yang dibuat langsung Menteri Pertanian RI untuk percepatan swasembada pangan dan regenerasi petani, dimana gerakan ini hadir sebagai bentuk keresahan dan usaha pemerintah untuk menarik minat pemuda untuk segera bertani.
"Oleh karena itu, ayo bangkit bertani, dengan bertani maka kita menyelamatkan negara dari kemiskinan secara bertahap," pungkasnya.
Sementara itu, kepala UPTD kecamatan Jati, Ir. Bambang Edi Sutomo, M. Si menyatakan, bahwa bantuan Gempita ini diharapkan dapat digunakan oleh petani dengan sebaik-baiknya, ditanam dan dipanen dengan hasil yang melimpah.
" Djati merupakan pemasok jagung terbesar tentu bantuan bibit ini sangat di butuhkan para petani dan sangat bermanfaat,” terangnya (teg/kik)