Wakil Bupati Bojonegoro Hadiri Gelar Seni Kebudayaan Provinsi Jawa Timur
Sabtu, 10 November 2018 10:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Surabaya - Wakil Bupati Bojonegoro, Drs H Budi Irawanto MPd, pada Jumat (09/11/2018) malam, hadiri acara Gelar Seni Kebudayaan Daerah Jawa Timur 2018, di pendapa Dinas Kebudayaan Provinsi Jawa Timur. Dalam acara tersebut, ditampilkan pentas seni dan kebudayaan Kabupaten Tulungagung, yang mengambil tema, Gumebyaring Lawadan Mulya lan Tinata Kabupaten Tulungahung.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekda Provinsi Jawa Timur, Bupati Tulungagung dan Dinas Kebudayaan Kabupaten atau Kota di Jawa Timur.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto SKar MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara tersebut selain sebagai bentuk upaya mengenalkan wisata Kabupaten Tlungagung, sekaligus juga untuk mengenalkan wisata Jawa Timur.
“Ini sebagai upaya untuk sinergitas antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dengan Pemerintah Kabupaten Tulungagung.” tutur Sinarto.
Selain itu, lanjut Sinarto, juga sebagai upaya untuk mendorong masyarakat dan juga pemerintah, agar selalu menciptakan harmoni dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap wisata.
“Kegiatan ini juga untuk menyebarluaskan produk unggulan dan juga wisata Tulungagung.” jelasnya
Plt. Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut kegiatan pameran seni kebudayaan Tulungagung tersebut akan dilaksanakan selama 2 hari.
Menurut Maryoto Bhirowo, dengan pentas seni, masyarakat akan lebih bisa mengenal dan juga menyelami kebudayaan Kabupaten Tulungagung. Kegiatan tersebut merupakan salah satu cara untuk lebih mengenalkan Kabupaten Tulungagung lebih luas lagi.
“Kegiatan ini untuk mengenalkan sekaligus mempromosikan pariwisata Tulungagung ke daerah lain, sehingga bisa menarik wiaatawan untuk berkunjung dan berwisata ke Tulungagung dan Jawa Timur.” tutur Maryoto Bhirowo.
Pada kesempatan yag sama, Sekda Provinsi Jawa Timur Dr Ir Heru Tjahyono MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa masih banyak potensi wisata di Jawa Timur yang belum tergali.
“Sudah menjadi tugas kita untuk memelihara tempat wisata yang sudah ada. Dan kita harus bisa berinovasi lebih baik lagi agar tempat wisata yang susah ada bisa dikelola semaksimal mungkin.” harap Heru Tjahyono.
Selain itu perlu sinergitas antara pemerintah provinsi, pemerintah kabipaten dan juga masyarakat, sehingga timbul kerja sama yang baik antar pihak.
Heru Tjahyono juga berharap agar produk-produk unggulan yang ada di daerah, seperti halnya produk UMKM, dapat lebih digali lagi potensinya.
“Sehingga produk-produk unggulan di daerah bisa lebih bervariasi.” harapnya. (red/imm)