Diterjang Angin, Kandang Ayam di Kedungadem Bojonegoro Roboh, Kerugian Capai Rp 150 Juta
Minggu, 18 November 2018 21:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kedungadem) - Kembali, hujan deras yang disertai angin kencang terjadi di wilayah Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro pada Minggu (18/11/2018) petang tadi, mengakibatkan satu bangunan kandang ayam milik Sunarto (30), warga Dusun Kedungpandan Desa Kesongo RT 022 RW 009 Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, roboh.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun akibat kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugaian material sebesar Rp 150 juta.
Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang juga pernah terjadi di wilayah Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro pada Selasa (23/10/2018) lalu, yang mengakibatkan satu bangunan rumah, satu kandanga ayam dan satu warung milik warga di kecamatan tersebut roboh.
Baca: Sejumlah Bangunan di Kedungadem Bojonegoro Roboh Diterjang Angin
Informasi yang diterima awak media ini dari Kapolsek Kedungadem, Ajun Komisarin Polisi (AKP) Agus Elfauzi SSos, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi kronologi kejadian tersebut bermula pada Minggu (18/11/2018) sekira pukul 17.00 WIB, terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Kedungadem dan sekitarnya.
“Tiba-tiba kandang ayam milik korban diterjang angin kencang sehingga roboh dan nyaris rata dengan tanah,” tutur Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan petugas, kandang ayam yang roboh tersebut berukuran panjang 40 meter dan lebar 11 meter. Rangka terbuat dari kayu jati dan bambu, beratapkan genteng .
“Korban jiwa Nihil. Kandang yang roboh tersebut berisikan 2.500 ekor ayam yang baru berumur tujuh hari dan korban diperkirakan mengalami kerugian material sebesar 150 juta rupiah,” kata Kapolsek.
Menyikapi peristiwa tersebut, melalui media ini Kapolsek Kedungadem mengimbau kepada warga masyarakat, utamanya warga masyarakat di wilayah Kecamatan Kedungadem, untuk senantiasa baerhati-hati dan waspada terhadap potensi timbulnya bencana angin kencang.
“Kami imbau warga agar senantiasa waspada terhadap potensi timbulnya bencana angin kencang selama pergantian musim tahun ini,” pesannya. (red/imm)