Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Beberapa Kebutuhan Pokok di Bojonegoro Merangkak Naik
Minggu, 09 Desember 2018 16:00 WIBOleh Nova Andrianto
Oleh Nova Andrianto
Bojonegoro - Jelang perayaan natal dan tahun baru 2019, harga beberapa kebutuhan pokok di Pasar Bojonegoro Kota merangkak naik. Dari pantauan awak media ini pada Minggu (09/12/2018), bahwa dalam beberapa hari terakhir kenaikan harga yang cukup signifikan terjadi pada telur. Selain itu, kenaikan cukup signifikan juga terjadi pada harga bawang merah.
Salah seorang pedagang sembako di Pasar Bojonegoro Kota, Vivi (30) asal Keluarahan Ledok Wetan Bojonegoro, menerangkan harga telur sebelumnya berkisar Rp 18.000 per kilogram, saat ini mencapai Rp 24.000-25.000 per kilogram
Menurutnya, kenaikan harga telur disebabkan oleh momen-momen tertentu, seperti parayaan hari-hari besar keagamaan.
"Kalau telur musiman. Musim orang hajatan, seperti lebaran, mauludan, natal, dan tahun baru, biasanya naik," tuturnya
Masih menurut Vivi, selain harga telur, harga bawang merah juga mengalami kenaikan yang cukupt tinggi. Harga bawang merah sebelumnya berkisar Rp 18.000 per kilogram, saat ini mencapai Rp 25.000 per kilogram. Menurutnya saat ini sedang tidak musim panen bawang merah. Bawang merah yang didistribusikan oleh pemasok hingga ke pedagang adalah bawang merah persediaan panen musim lalu.
"Yang dijual sekarang kering, gak ada yang basah. Kering soalnya panenan yang dulu, timbunan," tuturnya menambahkan.
Hal sebaliknya terjadi pada harga bawang putih yang justru mengalami penurunan. Harga bawang putih sebelumnya berkisar Rp 20.000 per kilogram, sekarang turun menjadi Rp 15.000 per kilogram. Hal tersebut dikarenakan stok yang melimpah.
"Stoknya melimpah mas, tiap hari dikirimi" tuturnya
Demikian juga untuk harga minyak dan gula pasir, harganya relatif stabil. Harga minyak kemasan Rp 11.000 per liter, sedangkan minyak curah Rp 8.000 per liter. Harga gula pasir juga tidak mengalami kenaikan, saat ini masih berkisar pada Rp 10.000 per kilogram.
"Untuk minyak goreng dan gula pasir selatif stabil mas," tuturnya
Kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam. Menurut Nurhayati (55) salah seorang pedagang ayam asal Kelurahan Ledok Kulon Bojonegoro, harga daging ayam seminggu yang lalu berkisar Rp 30.000 per kilogram dan saat ini jadi Rp 35.000 per kilogram.
“Sejak seminggu lalu harga daging ayam naik tiap harinya hingga sekarang mencapai harga 35 ribu rupiah per kilogramnya," tuturnya.
Sementara untuk harga ikan ikan tawar juga mengalami kenaikan meskipun sedikit. Menurut Yanto (48), pedagang ikan asal Karangagung Kabupaten Tuban, bahwa harga ikan bandeng kisaran Rp 33.000 - Rp 35.000 per kilogram, tergantung ukuran. Ikan Nila Rp 35.000 per kilogram dan ikan Gurami Rp 42.000 per kilogram.
“Ada sedikit kenaikan namun beberapa jenis ikan tawar harganya masih relatif sama dengan bulan lalu.” kata Yanto.
Hal tersebut dikarenakan musim kemarau yang belum lama berganti. Sehingga produksi ikan tawar masih belum melimpah seperti saat musim hujan pada umumnya.
"Kalau musim penghujan harga bisa turun. Naiknya musim kemarau jadi jarang yang beternak ikan air tawar. Besok kalau sudah musim air udah mulai panen, itu baru bisa turun lagi," tuturnya menambahkan.
Masih menurut Yanto, bahwa berdasarkan pengalamannya, harga ikan biasanya akan naik seminggu sebelum tahun baru. Terutama ikan bakaran seperti nila, gurami dan patin.
"Jelang tahun baru biasanya harga ikan naik," pungkasnya. (and/imm)