Sampah Disertai Bau Busuk di Pinggir Jalan Desa Mulung Merakurak Tuban, Dikeluhkan Warga
Rabu, 26 Desember 2018 11:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Achmad Junaidi
Tuban - Tumpukan sampah menggunung di areal persawahan di Desa Mulung Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban sangat mengganggu warga sekitar. Selain menimbulkan bau tak sedap, saat diguyur hujan, tumpukan sampah tersebut juga ikut terbawa arus air, sehingga hanyut memenuhi area sawah warga.
Menurut salah satu petani, Sumarno (53), warga setempat, ia sangat mengeluh adanya tumpukan sampah yang ada di lokasi tersebut, karena seiring berjalannya waktu, di sepanjang jalan desa tumpukan sampah semakin hari semakin menggunung hingga menyebabkan sampah menyebar ke sekitar area persawahan miliknya.
"Itu sawah yang baru saya tanami padi banyak sampahnya, meski sudah sering saya bersihkan, saat turun hujan sampahnya kembali lagi ke sawah saya," terang Suwarno kepada media ini, Rabu, (26/12/2018).
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Tuban, Darmaji mengatakan, pihaknya sudah pernah berkomunikasi dengan kepala desa setempat dan juga dari pihak kecamatan, terkait dengan adanya pembuangan sampah yang dilakukan warga di lokasi tersebut. Selain itu pihaknya juga sudah mengusulkan untuk dipasang kontainer atau bak sampah, agar masyarakat yang ingin membuang sampah sudah ada tempatnya, namun hingga saat ini belum ada titik temu, karena lahan yang di gunakan tersebut adalah milik warga, bukan tanah milik pemerintah.
"Kami sudah mengupayakan dengan menyediakan kontainer di lokasi tersebut, namun hingga saat ini belum ada keputusan dari pihak desa, karena tanah tersebut milik warga," terangnya.
Selain itu, pihak PRKP juga seringkali membersihkan sampah di lokasi pembuangan tersebut, dan memberikan himbauan berupa papan dengan tulisan “Jangan Buang Sampah di Sini.” Namun oleh warga sampah tersebut malah sengaja dibakar, dan tetap dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat.
"Jika pihak desa memberi ijin atau memberi tempat untuk dipasang kontainer, kami akan segera memberikan bantuan kontainer untuk ditempatkan di lokasi tersebut," kata Darmaji.
Masih menurut Darmaji bahwa Dinas PRKP berharap, masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun masyarakat juga harus ikut andil dan berpartisipasi dalam menanggulangi adanya tumpukan sampah dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri, harus ada campur tangan masyarakat dalam menanggulangi sampah yang ada di Bumi Wali ini," pungkasnya. (jun/imm)