BPBD Bojonegoro: Banjir Bengawan Solo Diprediksi Terjadi Awal Tahun 2019
Rabu, 26 Desember 2018 16:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro memprediksi bahwa sungai Bengawan Solo yang melintas di wilayah Kabupaten Bojonegoro akan meluap pada awal tahun 2019 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Budi Mulyono, Rabu (26/12/2018) siang kepada awak media in, bahwa berdasarkan monitoring dan analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Indonesia telah diguyur hujan selama beberapa pekan terakhir dan puncaknya diperkirakan akan terjadi pada dasarian kedua atau sepuluh hari kedua bulan Januari 2019
“Banjir Bengawan Solo di Bojonegoro diperkirakan akan terjadi pada Januari 2019, namun banjir kali ini diperkirakan tidak separah tahun lalu,” tutur Budi Mulyono, ditemui awak media ini di kantornya, Rabu (26/12/2018) siang.
Budi menambahkan, bahwa berdasarkan monitoring BMKG, curah hujan pada musim penghujan tahun ini puncaknya akan jatuh pada Januari hingga Februari 2019.
“Curah hujan pada bulan Januari hingga Februari 2019 diperkirakan akan mencapai 300 sampai 400 milimeter per jam,” katanya menambahkan.
Budi juga menjelaskan bahwa meluapnya sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro juga dipengaruhi oleh adanya hujan yang terjadi di daerah hulu, seperti di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan sejumlah wilayah di Jawa Timur, seperti Ponorogo, Madiun, Ngawi dan Tuban. Menurutnya, jika di daerah hulu hujan turun dengan intensitas yang tinggi, maka akan memicu terjadinya banjir di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
“Jika curah hujan dengan intensitas tingga hanya terjadi di wilayah Bojonegoro, dampak banjir Bengawan Solo tidak signifikan.” katanya.
Lebih lanjut Budi menambahkan, bahwa guna mempersiapkan datangnya banjir tersebut, BPBD Bojonegoro telah bersiap-siaga dalam mengahadapi banjir tersebut, dengan mempersiapkan berbagai peralatan dan logistik serta petugasnya.
Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada warga yang berada di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo, agar tetap waspada terhadap kemungkinan adanya banjir tersebut.
“Agar masyarakat tetap waspada akan adanya banjir Bengawan Solo terutama masyarakat yang ada di bantaran Sungai Bengawan Solo," katanya berpesan. (mol/imm)