Peristiwa Orang Tenggelam
Hingga Hari Keenam, Warga Gondang Bojonegoro yang Hanyut di Sungai Belum Ditemukan
Rabu, 06 Februari 2019 12:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Gondang) - Pencarian terhadap Watini (52), warga Desa Gondang RT 002 RW 001 Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro, yang dilaporkan hanyut akibat terseret arus sungai desa setempat pada Kamis (31/01/2019) lalu, hingga hari keenam pada Rabu (06/02/2019) pukul 12.00 WIB siang ini, belum membuahkan hasil atau korban masih belum ditemukan
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian korban, di aliran hulu sungai Pacal, mulai tempat kejadian musibah hingga Waduk Pacal, Rabu (06/02/2019).
Koordinator Tim SAR Gabungan dari BPBD Kabupaten Bojonegoro, Sukirno SSos, kepada awak media ini menuturkan bahwa aparat bersama warga setempat dan Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro serta dari Basarnas, telah berupaya melakukan pencarian, dengan melakukan penyisiran mulai tempat kejadian musibah hingga Waduk Pacal dan dilanjutkan dengan pencarian di area Waduk Pacal, dengan berenang dan menyelam, menggunakan alat tradisional dan penyisiran menggunakan perahu tradisional serta perahu karet dari BPBD dan Basarnas.
“Hingga hari keenam masih belum mebuahkan hasil, “ tutur Sukirno, Rabu (06/02/2019) petang.
Sukirno menambahkan, bahwa sesuai standar operasional prosedur (SOP) pencariannya dilaksanakan selama tiga hari, atau seharusnya telah berakhir pada Minggu (03/02/2019), namun karena ada permintaan dari Kepala Desa Gondang, maka pencarian dilanjutkan selama tiga hari, hingga Rabu (06/02/2019).
“Jika hingga sore nanti masih belum membahkan hasil, pencarian terhadap korban akan dihentikan,” tutur Sukirno mengimbuhkan.
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian korban, di aliran hulu sungai Pacal, mulai tempat kejadian musibah hingga Waduk Pacal, Rabu (06/02/2019).
Sebagaimana diketahui, Watini (52), warga Desa Gondang RT 002 RW 001 Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro, yang dilaporkan hanyut akibat terseret arus sungai desa setempat pada Kamis (31/01/2019) lalu, sebelumnya bersama anaknya Lasmini (24), sedang mencari daun gebang untuk bahan sapu di sekitar sungai. Saat hendak pulang ke rumah, kondisi cuaca hujan deras dan volume air lumayan tinggi.
Diduga korban tidak dapat memperkirakan bahaya saat menyeberang sehingga korban tetap menyeberang sunai hingga akhirnya korban bersama anaknya, terseret arus sungai tersebut. Sementara, anaknya berhasil diselamatkan oleh warga yang sedang berada di lokasi kejadian. (red/imm)