News Ticker
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
  • Seorang Laki-laki Warga Dander, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Lewat TMMD, Jalan Penghubung antar Desa di Wilayah Ngawen, Blora Rampung Dibangun
  • Investasi SDM Masa Depan, Program 'Sekolah Sisan Ngaji' di Blora Dilaunching
  • Ibu Korban Pengeroyokan di Bojonegoro: Penjara Satu Tahun Tak Sebanding dengan Nyawa Anaknya
  • 3 Terdakwa Anak Kasus Pengeroyokan di Dander, Bojonegoro Dituntut Satu Tahun Penjara
  • Temuan Mayat di Rumah Kosong Gegerkan Warga Blora
  • Atasi Kelangkaan Gas LPG di Blora, Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan
  • Usai Minum Minuman Keras, 3 Orang Warga Balen, Bojonegoro Meninggal
  • Anak-anak Desa Bangowan, Blora Isi Waktu Jelang Buka Puasa dengan Latihan Gamelan
Nanang Fahrudin Berbagi Ilmu Teknik Menulis dengan Guru di Kampung Ilmu

Nanang Fahrudin Berbagi Ilmu Teknik Menulis dengan Guru di Kampung Ilmu

Bojonegoro – Nanang Fahrudin, editor dan penulis buku, berbagi ilmu dan pengalamannya tentang teknik menulis opini, esai, dan resensi buku dalam Workshop Guru Bimbel Gugusan Bintang YKIB di Rumah Belajar Kampung Ilmu, di Desa/Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu, 26 Juni 2019.

Nanang, sapaan akrabnya, berbagi pengalamannya tentang mengakrabi dunia buku, gerakan membaca, dan tulis menulis dengan para guru yang mengajar di bimbel Gugusan Bintang YKIB. Ia juga berbagi tips tentang bagaimana cara menyukai buku, menyukai membaca dan menulis.

“Saya mulai menyukai buku, menyukai membaca itu sejak di bangku kuliah di Malang. Dulu ada teman saya yang setiap hari mengajak saya membaca buku, membedah buku. Saya awalnya jengkel terhadap dia, tetapi lama kelamaan saya menjadi menyukai buku dan membaca buku. Jadi, pengaruh teman itu sangat kuat dalam kebiasaan menyukai membaca buku atau menulis,” ujarnya.

Sejak saat itu, Nanang getol membaca buku dan melakukan kampanye baca buku. Saat di Bojonegoro, ia mendirikan komunitas buku Sindikat Baca dan Atas Angin. Ia juga menerbitkan beberapa buku di antaranya Lampu Merah Cap Indonesia, Buku yang Membaca Buku, Bodjonegoro Tempoe Doelo. Ia bahkan kini mendirikan penerbitan buku yang diberi nama Nuntera. Melalui penerbitan buku ini ia mendorong agar hasil karya tulis orang Bojonegoro bisa diterbitkan dan dikenal luas.

Nanang juga mengajak para guru di Bimbel Gugusan Bintang untuk mulai menulis dari kondisi yang ada di sekitarnya. Ia juga mengajak para guru untuk menantang dirinya agar mempunyai target tertentu dalam membaca buku atau menulis.

“Mulai dari yang sederhana seperti misalnya bagaimana pengalaman pertama kali mengajar siswa. Itu bisa menjadi tulisan,” ujarnya.

Nanang berbagi ilmu tentang teknik menulis opini, esai, dan resensi buku. Ia mengatakan, menulis opini itu menulis tentang topik tertentu dengan ada jarak antara masalah yang diulas dengan si penulis. Opini itu adalah pendapat pribadi si penulis tentang masalah tertentu. Tetapi, menulis opini yang baik itu harus disertai dengan data atau kalau perlu riset mendalam sehingga bisa mengusulkan pemecahan masalah.

Sementara itu, menulis esai lebih ringan dan lebih fleksibel. Menulis esai, kata dia, bisa memasukkan pengalaman pribadi si penulis ke dalam tulisan mengenai topik atau masalah tertentu yang diulas. Meski begitu, menulis esai yang baik harus disertai dengan data pendukung atau fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.

Sedangkan, kata dia, menulis resensi buku adalah menulis tentang kelebihan dan kekurangan buku disertai dengan rekomendasi yang disampaikan oleh penulis. Resensi buku, kata dia, seperti menceritakan ulang isi buku dengan menyampaikan kelebihan dan kekurangannya.

Anna Fitriya, salah satu peserta workshop, mengatakan, ia mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dalam membaca dan menulis. Ia mengaku lebih sering membaca artikel yang diunggah di laman pencarian di handphone. Tetapi terkadang ia mengaku tidak bisa membedakan mana tulisan yang benar dan mana tulisan yang palsu atau hoaks.

“Kalau tulisan atau artikel yang diunggah oleh media di laman pencarian itu biasanya bisa dipertanggungjawabkan atau bisa diverifikasi. Tetapi, kalau tulisan yang diunggah di media social, itu biasanya yang perlu diverifikasi benar atau tidaknya,” ungkap Nanang. (*/kik)

 

Ucapan SELAMAT IDULFITRI 2024 - Pemkab Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1713566618.6026 at start, 1713566618.8443 at end, 0.2417140007019 sec elapsed