Kapolres Bojonegoro: Hindari Hal-Hal Yang Dapat Merugikan Siswa dan Sekolah Dalam MPLS
Senin, 15 Juli 2019 11:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, pada Senin (15/07/2019) pagi, saat membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 1 Bojonegoro, berpesan agar seluruh panitia dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kabupaten Bojonegoro, untuk bisa bersama-sama mengawal kegitan tersebut .
"Hindari hal-hal yang dapat merugikan siswa dan nama baik sekolah. Isilah kegiatan masa masa
pengenalan lingkungan sekolah dengan hal-hal yang positif." tutur Kapolres AKBP Ary Fadli, Senin (15/07/2019).
Pada kesempatan tersebut, kapolres juga berharap kepada para siswa untuk bisa menjadi agen-agen perubahan. Agen-agen masa depan.
"Di depan saya ini adalah pemuda-pemuda harapan bangsa, yang nantinya akan menjadi pemimpin pemimpin bangsa di masa yang akan datang," kata Kapolres.
Kapolres berpesan bahwa untuk menjadi agen perubahan, ada tiga hal yang harus di camkan, yang harus dipenuhi apabila ingin menjadi seorang agen perubahan, yang kompeten, yang dapat ikut dalam mengisinya era globalisasi.
Yang pertama, jadilah seorang yang kreatif dan Inovatif, yang kedua jadilah rule model atau contoh yang baik dan yang ketiga adalah, jadilah sumber energi positif.
"Sumber energi di sini adalah kita bisa memebrikan sumber energi positif kepada lingkungan kita, yaitu lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan lingkungn keluarga." kata Kapolres.
Kepala Sekolah SMAN 1 Bojonegoro, Dra Sri Setyowati MPd (paling kiri), saat memberikan keterangan usai pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 1 Bojonegoro. Senin (15/07/2019)
Secara terpisah, Kepala Sekolah SMAN 1 Bojonegoro, Dra Sri Setyowati MPd, ditemui awak media ini usai upacara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tersebut menuturkan bahwa SMAN 1 Bojonegoro sudah ditetapkan sebagai sekolah adiwiyata tingkat Provinsi, dan merupakan sekolah rujukan, yang sekaligus juga telah ditetapkan sebagai sekolah ramah anak.
“Selain itu SMAN 1 Bojonegoro juga merupakan sekolah yang menjunjung tinggi kejujuran. Prestasi memang penting, namun kejujuran yang utama.” tutur Sri Setyowati.
Sri Setyowati menegaskan bahwa dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), untuk pembina atau pemateri, pihaknya menggandeng olres Bojonegoro, Kodim Bojonegoro dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, serta guru-guru SMAN 1 Bojonegoro. Sementara untuk anak-anak atau kakak kelas hanya membatu pelaksanaan kegiatan tersebut.
"MPLS ini dalam rangka pembentukan karakter anak, yang akan kita isi dengan kegiatan yang menyenangkan. Jadi orang tua dan wali murid tidak perlu khawatir," tutur Sri Setyowati menegaskan. (red/imm)