Peristiwa Kebakaran Lahan
Lagi, Lahan Tebu Milik 2 Warga Kedungadem Bojonegoro Terbakar
Kamis, 01 Agustus 2019 14:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kedungadem) - Lahan tebu milik H Sucipto, warga Dusun Krajan Desa Kedungadem Kecamatan Kedungadem dan milik H Samsuri, warga Dusun Gempol Desa Tumbrasanom Kecamatan Kedungadem, yang berlokasi di Dusun Ringinanom Desa Tumbrasanom Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (01/08/2019), pukul 12.00 WIB, terbakar.
Belum diketahui secara pasti sumber api atau penyebab kebakaran tersebut, di duga dari puntung rokok yang belum mati saat dibuang oleh orng yang tidak dikenal. Sementara, akibat kejadian teersebut, kedua korban ditaksir menderita kerugian sebesar Rp 25 juta rupaih.
Sebelumnya, pada Jumat (26/07/2019) lalu, lahan tebu milik Slamet Ridho Aris Purnomo (40) warga Desa Tumbrasanom Kecamatan Kedungadem, yang berada di Dusun Ngaglik Desa Kedungadem Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, juga terbakar.
Petugas Pemadam Kebakaran saat memadamkan api di Lahan tebu milik H Sucipto dan milik H Samsuri, yang berlokasi di Dusun Ringinanom Desa Tumbrasanom Kecamatan Kedungadem Bojonegoro, Kamis (01/08/2019)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Kedungadem, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Elfauzi SSos, bahwa kronologi peristiwa kebakaran tersebut bermula pada Kamis (01/08/2019) sekira pukul 12.00 WIB, saksi Agus, warga Desa Kedungadem dan Syafii, warga Desa Mlideg, melihat asap yang mengepul berasal dari lahan tebu milik Haji Sucipto dan milik Haji Samsuri.
"Setelah di cek di lokasi, saksi melihat api yang berkobar telah membakar lahan tebu tersebut. " kata Kapolsek.
Melihat kobaran api tersebut kedua saksi bersama warga sekitar berusaha memadamkan api sambil menghubungi pemilik lahan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungadem, sehingga petugas segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Pos Kedungadem dan Ps Baurno.
"Beberapa saat kemudian, datang dua unit mobil pemadam kebakaran dan setelah dilakukan penyemprotan, akhirnya kobaran api dapat di padamkan," kata Kapolsek mengimbuhkan.
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, sumber api kebakaran di duga berasal dari puntung rokok yang belum mati saat dibuang oleh orang yang tidak dikenal, sehingga api tersebut membesar dan membakar lahan tebut tersebut.
"Korban jiwa nihil. Akibat kejadian kebakaran tersebut korban mengalami kerugian sebesar 25 juta rupiah," kata Kapolsek mengimbuhkan.
Melalui media ini, Kapolsek mengimbau kepada warga masyarakat, khususnya warga di Kecamatan Kedungadem, agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi timbulnya musibah kebakaran di musim kemarau tahun ini.
“Jika menyalakan api, atau membuang puntung rokok, sebelum ditinggal, pastikan bahwa api tersebut benar-benar telah padam,” pesan Kapolsek. (red/imm)