Peristiwa Kebakaran
Akibat Bakar Sampah, Tumpukan Jerami Pakan Ternak Milik Warga Gayam Bojonegoro Terbakar
Kamis, 29 Agustus 2019 22:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Gayam) - Peristiwa kebakaran tumpukan pakan ternak berupa jerami, yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman penduduk, milik Sukiran (60) warga Desa Beged RT 005 RW 003 Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, terjadi pada Kamis (29/08/2019) sekira pukul 17.35 WIB.
Penyebab kebakaran atau sumber api tersebut bermula saat salah seorang warga setempat membakar sampah yang lokasinya berdekatan dengan tumpukan pakan ternak tersebut, yang kemudian apinya membesar dan menjalar ke tumpukan pakan ternak tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dikarenakan tumpukan pakan ternak yang terbakar tersebut berdekatan dengan kandang dan pemukiman penduduk, sehingga sempat membuat warga sekitar khawatir kobaran apinya merembet ke pemukiman warga.
Petugas Pemadam Kebakaran saat memadamkan kebakaran tumpukan pakan ternak milik Sukiran (60) warga Desa Beged Kecamatan Kabupaten Bojonegoro. Kamis (29/08/2019)
Kapolsek Gayam, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Harjo SH, kepada media ini menuturkan bahwa kronologi peristiwa kebakaran tersebut bermula pada Kamis (29/08/2019), sekira pukul 16.30 WIB, salah seorang warga desa setempat bernama Suminah, membakar sampah yang tempatnya berdekatan dengan pakan ternak sapi.
Selanjutnya, sekira pukul 17.30 WIB, korban Sukiran, melihat api dari dari pembakaran sampah tersebut telah menjalar dan membakar tumpukan pakan ternak sapi miliknya.
"Melihat kejadian tersebut, korban segera meminta tolong pada ketetangga terdekat untuk membantu memadamkan api." kata Kapolsek.
Masyarakat setempat yang mendenggar teriakan korban segera berdatangan untuk membantu memadamkan api sambil menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran untuk membatu pemadaman. Dan tidak lama berselang, datang dua unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam kebakaran Pos Padangan.
"Api dapat dipadamkan sekira pukul 18.00 WIB. Mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian segera membatu melakukan pendinginan aau pembasahan." kata Kapolsek.
Menyikapi sering terjadinya peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Bojonegoro selama musim kemarau ini, Kapolsek mengimbau kepada warga masyarakat, khususnya warga di Kecamatan Gayam, agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi timbulnya musibah kebakaran di musim kemarau tahun ini.
“Mari sama-sama kita tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kebakaran. Jika menyalakan api, sebelum ditinggal, pastikan bahwa api tersebut benar-benar telah padam,” pesan Kapolsek. (red/imm)