Dinas Pertanian Bojonegoro Gelar Rakor Upsus Percepatan Swasembada Pajale
Senin, 14 Oktober 2019 13:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro pada Senin (14/10/2019), gelar Rapat Kordinasi (Rakor) Upaya Khusus (Upsus) percepatan swasembada padi, jagung, dan kedelai (Pajale), guna mendukung Percepatan luas tambah tanam (LTT) dan optimalisasi atau pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan) tingkat Kabupaten Bojonegoro.
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Pertanian setempat di ikuti kurang lebih 70 orang, dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro, Helmy Elisabeth SP MM; Perwakilan dari Kementerian Pertanian, Dr Tri Martini, Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf Chairil Ahmad; Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Surahmat; para Danramil jajaran Kodim 0813 Bojonegoro; dan Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kabupaten Bojonegoro.
Rakor Upsus percepatan swasembada Pajale, yang digelar Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro pada Senin (14/10/2019)
Plt Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro, Helmy Elisabeth SP MM mengawali sambutannya mengcapkan terimakasih kepada jajaran TNI yang telah ikut mendukung ketersediaan pangan di Kabupaten Bojonegoro dan telah terjalin sinergitas antara Dinas Pertanian Bojoegoro dengan Kodim 0813 Bojonegoro.
"Saya berharap agar para Babinsa bersinergi di lapangan dengan PPL, untuk mengawal dan mendukung pelaksanaan program yang berkaitan dengan pangan dari pemerintah, agar bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya Helmy Elisabeth.
Perwakilan dari Kementerian Pertanian, Dr Tri Martini menjelaskan bahwa Upsus Pajale terus dilanjutkan untuk mewujudkan salah satu Nawacita Presiden RI Joko Widodo, yaitu Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada Tahun 2045.
"Ke depan saya berharap agar mendata realisasi tanam padi, jagung, kedelai per kecamatan di Kabupaten Bojonegoro pada periode Juli, Agustus dan September 2019 serta merinci data bantuan peralatan (Baper) Alsintan per kecamatan dan per kabupaten, untuk efisiensi dan optimalisasi." tutur Dr Tri Martini.
Sementara itu Mayor Inf Hairil Ahmad yang juga Kasdim 0813 Bojonegoro mengatakan bahwa Kodim 0813 Bojonegoro melalui para Babinsa akan selalu mendukung kegiatan yang menjadi program pemerintah, dengan bekerjasama Dinas Pertanian untuk ketersediaan pangan di Kabupaten Bojonegoro.
"Babinsa akan selalu mendukung dengan mendampingi para PPL untuk memaksimalkan penggunaan alsintan dengan melaporkan perkembangan pertanian di wilayah Kodim 0813 Bojonegoro." tutur Mayor Inf Hairil Ahmad. (dan/imm)