DLH Koordinasi Dengan Polisi, Usut Keberadaan Limbah di Desa Mayangrejo Kalitidu Bojonegoro
Minggu, 08 Desember 2019 21:00 WIBOleh Rina Handayani Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (08/12/2019) lakukan pengecekan gundukan tanah yang dibuang orang tidak dikenal, pada Rabu (05/12/2019) malam, di lahan kosong di pinggir jalan raya Bojonegoro-Cepu, tepatnya di Desa Mayangrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, yang dikeluhkan warga setempat karena mengeluarkan bau busuk menyengat.
Setidaknya, ada 60 sak tanah yang dibuang di lokasi tersebut, sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti, apakah tanah tersebut berbahaya atau tidak. Namun baunya memang sangat menyengat
Saat ini, DLH Bojonegoro telah berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Bojonegoro, untuk mengungkap pelaku yang membuang tanah tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kepala DLH Kabupaten Bojonegoro, Drs Hanafi MM, saat ditemui awak media ini di lokasi pembuangan libah tersebut, Minggu (08/12/2019).
"Kita telah koordinasi dengan Sat Reskrim Polres Bojonegoro untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mencari siapa pelaku yang membuang limbah tersebut." tutur Hanafi.
Gundukan limbah yang dibuang di lahan kosong di Desa Mayangrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, yang dikeluhkan warga karena bau menyengat. Minggu (08/12/2019)
Hanafi juga menerangkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti temuan limbah tersebut dengan mengambil sampel untuk dilakukan uji laboratorium, agar diketahui apakah apakah limbah berbahaya atau tidak.
"Kita akan lakukan uji lab, apaka bau menyengatnya itu karana bahan kimia. Selain itu apakah tanahnya ada pencemaran bahan kimia atau yang lain," kata Hanafi.
Namun saat awak media ini berada di lokasi pembuangan limbah tersebut, beberapa anggota polisi dari Polsek Kalitdu dan tim identifikasi dari Sat Reskrim Polres Bojonegoro yang sedang mengambil sample atau contoh limbah (tanah) tersebut masih belum berkenan memberikan keterangan.
Diberitakan sebelumnya, warga di Desa Mayangrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, mengeluhkan bau menyengat yang berasal dari gundukan tanah, yang tergeletak di lahan kosong di pinggir jalan raya Bojonegoro-Cepu, di desa setempat, sehingga warga melaporkan temuan tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, termasuk juga kepada pihak kepolisian.
Sementara menurut keterangan warga setempat, Yoto (60) bahwa saksi mengetahui limbah tesebut dibuang pada Rabu (04/12/2019) sekitar pukul 23.30 WIB. Menurut saksi Yoto, saat itu ada tiga unit kendaraan dump truk besar berhenti di lahan kosong tersebut dan langsung menumpahkan sesuatu.
"Langsung dituang begitu saja, kemudian langsung pergi," tutur Yoto, Minggu (08/12/2019) siang.
Dengan kondisi cuaca yang mulai turun hujan saat ini memicu polusi udara dengan adanya bau yang menusuk hidung sehingga sangat mengganggu warga dan lingkungan sekitar. (rha/imm)