News Ticker
  • Kakek yang Bacok Mantan Istri dan Pasangan di Gayam, Bojonegoro, Ditetapkan Tersangka
  • Ketua DPD PAN Menilai, Berita Acara Format Debat Pilkada Bojonegoro Masih Relevan
  • Sepakat Pilkada Bojonegoro Berjalan Damai, Relawan Wahono-Nurul di Kecamatan Bubulan Gelar Doa Bersama
  • Purnawirawan TNI-Polri Se-Bojonegoro Siap Menangkan Paslon Setyo Wahono-Nurul Azizah
  • Komitmen Majukan UMKM Bojonegoro, Wahono-Nurul dapat Dukungan BUMDesma LKD Angling Dharma
  • Diduga Akibat Korsleting Listrik, 2 Rumah Warga Kasiman, Bojonegoro Hangus Terbakar
  • Kunjungi Objek Wisata Grogolan, Setyo Wahono-Nurul Azizah Bakal Majukan Wisata di Bojonegoro
  • Akibat Lilin Terjatuh, Rumah dan Toko Milik Warga Ngasem, Bojonegoro Terbakar
  • Cabup Setyo Wahono Apresiasi Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik untuk Petani Bojonegoro
  • Diduga Motif Asmara, Pria di Gayam, Bojonegoro Bacok Mantan Istri dan Pasangan Barunya
  • Peringati Hari Sumpah Pemuda, Kapolres Bojonegoro Beri Penghargaan pada Pelajar Berprestasi
  • 30 Hari Jelang Pilkada Bojonegoro, Relawan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Wahono-Nurul
  • Bus Sekolah Gratis, Program Cabup-Cawabup Wahono-Nurul untuk Pelajar Bojonegoro
  • Program Adiwiyata Bukan Sekadar Penghargaan, Melainkan Langkah Nyata Investasi Masa Depan
  • Tandang ke Pasuruan, Persibo Bojonegoro Ditahan Imbang Rans Nusantara FC 2-2
  • Bangun Ekosistem Riset di Bojonegoro, Cabup-Cawabup Setyo Wahono-Nurul Azizah Bakal Bentuk BRIDA
  • Akhir Oktober 2024, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Blora Relatif Stabil
  • Atlet Blora Siap Bawa Pulang Medali di Event Gerak Jalan 28K di Jepara
  • Distributor dan Kios Resmi Pupuk Dukung Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada Bojonegoro
  • Cabup-Cawabup Nomor Urut 02 Wahono-Nurul akan Bentuk Satgas Pembangunan Bojonegoro
  • ‘SapaBupati’, Program Komunikatif Cabup-Cawabup Bojonegoro Wahono-Nurul bersama Masyarakat
  • Cabup Setyo Wahono Takziah ke Anggota DPRD Bojonegoro M Suparno yang Ibunya Meninggal
  • Ditinggal Berjualan Kopi, Rumah Warga Temayang, Bojonegoro Hangus Terbakar
  • Cabup-Cawabup Setyo Wahono-Nurul Azizah Hadiri Peringatan Hari Santri di PCNU Bojonegoro
Warga Pinggiran Hutan Jati di Temayang Bojonegoro Mulai Berburu Enthung

Warga Pinggiran Hutan Jati di Temayang Bojonegoro Mulai Berburu Enthung

Bojonegoro - Kepompong ulat jati, atau bagi warga setempat lebih populer di sebut enthung, bagi banyak orang mungkin merupakan hewan yang menjijikkan. Namun kepompong ulat jati atau enthung tersebut bagi sebagian masyarakat di Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya, dijadikan kuliner lezat yang kaya gizi.
 
 
Musim enthung, terjadi saat masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, atau pada bulan akhir November hingga Desember seperti saat ini. Ulat jati akan berubah menjadi kepompong yang berukuran sekitar 2-4 sentimeter, bewarna cokelat tua mengkilat banyak berjatuhan dari daun jati yang rontok. Enthung jati ini, yang mempunyai nama latin hyblaea puera, banyak ditemui di hutan jati di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
 
Saat awak media ini mengunjungi kawasan hutan jati di pinggiran Desa Jono Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro pada Selasa (24/12/2019) pagi, tampak sejumlah warga mulai berramai-ramai mencari enthung di kawasan Hutan Ngabukan di pinggir desa setempat.
 
Bagi sebagian warga, mencari enthung atau kepompong jati ini sudah menjadi agenda tahunan jelang musim hujan tiba. Enthung jati ini selalu ada dan selalu dicari warga untuk diolah menjadi lauk untuk dimakan sendiri ataupun dijual kepada orang yang membutuhkan. Hewan kecil ini menurut sebagian orang ketika dimasak rasanya enak dan gurih.
 
 
 
 

Warga Desa Jono Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro, tampak mulai berramai-ramai mencari enthung di kawasan Hutan Ngabukan di pinggir desa setempat. Selasa (24/12/2019)

 
Salah seorang warga warga desa setempat, Juariyah (58), saat ditemui awak media ini mengaku dirinya mencari enthung untuk dimasak sendiri atau dimakan bersama keluarga.
 
"Enak sekali, ditumis dengan isrisan bawang dan cabai hijau, apalagi disajikan hangat-hangat dengan nasi jagung." tutur Juariyah.
 
Senada dengan Juariyah, Yeni (26) juga warga Dukuh Jono Desa Jono Kecamatan Temayang, kepada awak media ini mengaku dirinya bersama anak dan tetangganya sengaja mencari enthung jati selain untuk dimasak sendiri juga sebagian untuk dijual ke orang lain yang mebutuhkan.
 
"Kebetulan anak-anak lagi libur sekolah. Untuk mengisi waktu libur anak-anak saya ajak untuk mencari enthung jati. Ini nanti selain untuk lauk sendiri, kalau dapatnya banyak juga untuk di jual," tuturnya.
 
 
 
Yeny mengaku dirinya menjual secangkir enthung jati dengan harga Rp 15 ribu rupiah. Dan dalam waktu 4 jam, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, biasanya dirinya mendapatkan enthung sebanyak satu mangkok atau setara denga 3 cangkir.
 
"Lumayan mas untuk tambahan penghasilan di rumah, tapi hasilnya tidak menentu. Setengah hari biasanya dapat satu mangkok atau kobokan. Ini saya cari sekalian yang masih di sarangnya untuk kami kupas di rumah. Nanti di rumah bersama keluarga tinggal ngupasi misahkan sarangnya dan enthungnya." kata Yeny.
 
 
 
Dari sejumlah referensi yang didapat awak media ini, saat musim kemarau banyak ulat yang menggerogoti daun jati dan setelah memasuki masa peralihan ke musim penghujan, ulat akan berubah menjadi kepompong atau oleh masyarakat di Kabupaten Bojoengoro dan sekitarnya biasa disebut enthung, akan berjatuhan dari daun-daun jati yang rontok.
 
Munculnya ribuan ulat saat jelang musim hujan di kawasan hutan jati di Bojonegoro dan sekitarnya merupakan siklus tahunan. Ulat itu akan hilang sendiri maksimal setelah tiga pekan dan akan berubah menjadi kepompong atau enthung.
 
 
 
Adapun cara mengolah enthung menjadi makanan yang sedap sangatlah mudah. Enthung paling enak jika dimasak tumis, rasa khas yang gurih dan renyah bercampur bumbu irisan bawang merah, bawang putih, dan cabe rawit.
 
Untuk memasaknya pertama kali enthung dicuci bersih, samil menyiapkan bumbu dapur antara lain irisan cabai rawit, irisan bawang merah dan bawang putih. Boleh ditambahkan daun jeruk purut atau lengkuas. Tentunya juga ditambahkan garam secukupnya.
 
Ada yang memasak enthung dengan direbus dulu hingga matang, kemudian baru ditumis bersama bumbu-bumbu yang sudah disiapkan. Namun ada yang memasak enthung langsung mencampurkan pada bumbu yang sudah ditumis, dan dimasak hingga matang.
 
Selain ditumis, warga setempat juga biasa memasak enthung  menjadi sayur lodeh atau rempeyek. (red/imm)
 
Banner Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 02
Berita Terkait

Videotorial

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya, Ucapkan Selamat Hari Jadi Bojonegoro Ke-347

Berita Video

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya, Ucapkan Selamat Hari Jadi Bojonegoro Ke-347

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro mengucapkan Selamat Hari Jadi Bojonegoro ke-347. Seiring berjalannya waktu, kini Bojonegoro ...

Berita Video

Kapolres Bojonegoro Sampaikan Ucapan Selamat Hari Jadi Bojonegoro Ke-347

Berita Video

Kapolres Bojonegoro Sampaikan Ucapan Selamat Hari Jadi Bojonegoro Ke-347

Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto SH SIK MSi, beserta seluruh staf dan Bhayangkari, mengucapkan Selamat Hari Jadi Bojonegoro ke-347. Di ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Daulat Rakyat, Bukan Daulat Raja

Daulat Rakyat, Bukan Daulat Raja

*Oleh Muhammad Roqib, S.H.,M.H. Analis Politik dan Pemerintahan Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Gresik Para pendiri bangsa dan negara Indonesia ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Adira Finance Rayakan Hari Pelanggan Nasional Melalui "Adira Menyapa Sahabat"

Adira Finance Rayakan Hari Pelanggan Nasional Melalui "Adira Menyapa Sahabat"

Bojonegoro - Menyambut momentum Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2024, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) Cabang Bojonegoro menyelenggarakan ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

‘Layangan Dokar’ Raih Jaura Lomba Layan-layang Hias Blora 2024

‘Layangan Dokar’ Raih Jaura Lomba Layan-layang Hias Blora 2024

Blora - Lomba layang-layang hias Bupati Blora Cup 2024, yang digelar Blora Sosial Media (Blosmed) bersama Pemerintah Kelurahan Mlangsen, Kecamatan ...

1730301334.5802 at start, 1730301336.67 at end, 2.0897901058197 sec elapsed