Sehari Setelah Diresmikan, Ribuan Warga Kunjungi Taman Lokomotif Bojonegoro
Sabtu, 25 Januari 2020 13:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Sebagaimana diketahui, Taman Lokomotif yang berada di Jalan Teuku Umar Bojonegoro Kota, pada Jumat (24/01/2020) kemarin pagi, diresmikan pembukaannya oleh Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah.
Sehari setelah resmi dibuka, atau pada Sabtu (25/01/2020) pagi hingga siang, ribuan warga berdatangan mengunjungi Taman Lokomotif tersebut, baik pengunjung dari warga kota Bojonegoro maupun warga dari berbagai wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
Hingga pukul 12.00 WIB, setidaknya hampir 3 ribu orang telah datang berkunjung ke Taman Lokomotof tersebut. Kebanyakan warga yang datang karena penasaran dan ingin mengetahui secara langsung keberadaan Taman Lokomotif yang baru diresmikan oleh bupati tersebut.
Suasana pengunjung Taman Lokomotif di Jalan Teuku Umar Bojonegoro. Sabtu (24/01/2020) siang.
Seperti diutarakan oleh warga dari wilayah di Kecamatan Ngasem yang mengaku bernama Fredy (42), dirinya datang bersama istrinya dan kedua anaknya karena penasaran adanya taman ruang terbuka hijau atau Taman Lokomotif yang baru tersebut.
"Tahu dari media mas. Karena penasaran dan sekalian mengisi waktu liburan, untuk menyenangkan keluarga sambil refreshing lah mas." kata Fredy.
Fredy mengungkapkan bahwa dirinya bersama keluarga merasa senang dan dapat menikmati keberadaan Taman Lokomotof tersebut. Menurutnya Taman Lokomotif cukup luas dan cocok untuk bersantai bersama keluarga.
"Itu lihat, kebanyak warga yang datang ke sini sama anak dan istrinya, kebanyakan lebih suka berfoto di dekat kereta api atau lokonya. Namun tak jarang anak-anak juga lebih senang lihat diorama kereta api. Kalau tadi pagi, saya lihat banyak warga atau orang dewasa di spot taman olahraga, soalnya mereka sambil olahraga." kata Fredy mengimbuhkan.
Lain halnya dengan Rahmat (45), warga Kecamatan Malo, dirinya bersama anaknya tidak sengaja datang ke Taman Lokomotif kerena usai berbelanja di salah satu swalayan di Bojonegoro, dan kebetulan lweat di depan Taman Lokomotif yang sedang ramai dikunjungi warga.
"Tadi habis bebelanja terus pas lewat sini anak saya lihat. Kok ramai ada kereta api yah, ayo lihat," katanya menirukan permintaan anaknya.
Rahmat mengaku dirinya baru saja tahu kalau ada taman di tengah kota Bojonegoro, karena menurutnya dulunya di tempat tersebut memang lahan kosong yang tidak terawat.
"Baru tahu sekarang ini kalau tempat ini sudah jadi taman. Semoga dengan dibangunya taman ini bisa memperindah Kota Bojonegoro agar menjadi lebih nyaman dan asri. Selain itu juga sebagai sarana bermain bersama keluarga." katanya.
Ramat juga berharap kepada pemerintah agar pembangunan taman tidak hanya di kota saja. Dirinya berharap kalau bisa di setiap kecamatan ada tamannya juga, biar seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro menjadi lebih indah dan asri.
"Semonga dengan adanya taman ini masyarakat bisa turut merawat dan menjaganya, misalnya saja dengan membuang sampah pada tempatnya dan jangan merusak tanaman yang saat ini baru tumbuh. Rumput dan bunga yang baru tumbuh jangan diinjak-ijak, biar segera tumbuh dengan baik," katanya berharap.
Suasana tempat parkir di Taman Lokomotif di Jalan Teuku Umar Bojonegoro. Sabtu (24/01/2020) siang.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro, Doni Agus Setiawan mengatakan bahwa sehari setelah diresmikan oleh Bupati Bojonegoro, atau pada Sabtu (25/01/2020) hingga pukul 12.00 WIB siang, jumlah pengunjung di Taman Lokomotif diperkirakan mencapai hamppir 3.000 orang, dengan rincian pukul 05.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB sekitar 2.500 orang, sementara pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB sekitar 400 orang lebih.
"Pagi tadi yang paling ramai, kami perkiraan setiap menit kurnang lebih 10 orang yang datang, sementara jelang siang mulai menurun. Total pengunjung hingga pukul 12.00 WIB kurang lebih 3 ribu orang," kata Doni Agus Setiawan.
Doni menambahkan bahwa saat ini petugas kebersihan yang bertugas di Taman Lokomotif tersebut sebanyak 5 orang terdiri dari seorang pengawas atau mandor dan 4 tenaga harian lepas (THL).
"Tadi sempat ada genangan air di sekitar lokomotif dan juga di taman, namu suda dapat kami kondisikan." kata Doni.
Terkait petugas parkir, sementara ini sudah ditangani petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro, sambil menunggu keputusan lebih lanjut. Sedangkan untuk petugas keamanan, hari ini memang belum ada namun pihaknya sudah berkoordinasi dan meminta bantuan pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), untuk membantu pengamanan di lokasi taman tersebut.
"Kami sudah minta bantuan pada Satpol PP untuk membantu pengamanan dan penertiban pedangan kaki lima yang berada di dalam taman," kata Doni Agus Setiawan.
Di akhir keterangannya, Doni juga berharap kepada warga masyarakat yang berkunjung ke Taman Lokomotif, untuk bersama sama menjaga kelestarian dan keindahan taman tersebut, mengingat saat ini taman tersebut masih dalam tahap pertumbuhan.
"Kami harap para pengunjung agar membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Nantinya kami juga akan membuat beberapa papan petunju atau larangan agar pengunjung tidak menginjak rumput atau bunga yang belum tumbuh dengan sempurna," kata Doni Agus Setiawan.
Pembangunan Taman Lokomotif merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam rangka menambah keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kota Bojonegoro, sekaligus sebagai sarana persediaan taman dan sarana edukasi, khususnya terkait dengan masalah kereta api. (dan/imm)