News Ticker
  • Seorang Warga Jadi Korban Semburan Api Pipa Sumur Bor di Desa Klepek, Sukosewu, Bojonegoro
  • Semburan Api Muncul dari Pipa Sumur Bor di Desa Klepek, Sukosewu, Bojonegoro
  • Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kantor Desa Ketileng, Malo, Bojonegoro Terbakar
  • Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya
  • Bupati Bojonegoro Tekankan ADD untuk Kesejahteraan Masyarakat dan Pengentasan Kemiskinan
  • Tahun 2025, Pemkab Blora Targetkan Penghargaan Kabupaten Sehat Kategori Wiwerda
  • Pekerja Migas Lapangan Banyu Urip Santuni Ratusan Anak Yatim di Bojonegoro
  • Mayat Warga Madiun Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo Kradenan, Blora
  • Pemkab Blora Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat
  • Bupati Bojonegoro Hadiri Sosialisasi Percepatan Penyaluran Dana Transfer ke Desa
  • Kecelakaan Tabrak Lari di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pelajar Meninggal di TKP
  • Seorang Warga Kalitidu, Bojonegoro Meninggal saat Rumahnya Diterjang Banjir Bandang
  • Banjir Terjang 6 Desa di Bojonegoro, Ratusan Rumah Tergenang, Satu Orang Dilaporkan Meninggal
  • Dukung Swasembada Pangan, Pemkab Blora Siap Naikkan Target Panen di Atas Target Pemerintah Pusat
  • Apresiasi Kinerja Baznas, Bupati Bojonegoro Janjikan Pemasukan Hingga Rp 5 Miliar
  • Temui Menpora, Bupati Wahono dapat Dukungan Bangun Sportainment di Bojonegoro
  • Diduga Serangan Jantung, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal saat Memanen Jagung di Sawah
  • Pemkab Blora Berkomitmen Libatkan Gen Z, Perempuan, dan Kelompok Rentan dalam Pembangunan
  • Bupati Bojonegoro Temui Dirut Perhutani, Bahas Penanganan Banjir Bandang di Kawasan Hutan
  • Tabrakan Motor vs Isuzu Panther di Kapas, Bojonegoro, Pengendara Motor Meninggal di TKP
  • Tabrakan Daihatsu Xenia dengan Truk Bermuatan Buah Terjadi di Balen, Bojonegoro
  • Tim Gabungan di Blora Temukan Minyakita yang Dijual di Pasar Tradisional Tak Sesuai Volume
  • Sidak Minyakita di Bojonegoro, Petugas Temukan Volume Sedikit Kurang Tapi Masih dalam Batas Toleransi
  • Bupati Bojonegoro Berkomitmen, Dana Abadi Migas untuk Masa Depan Berkelanjutan
Tradisi Nyadran di Desa Napis Tambakrejo Bojonegoro, Kearifan Lokal yang Masih Dilestarikan

Tradisi Nyadran di Desa Napis Tambakrejo Bojonegoro, Kearifan Lokal yang Masih Dilestarikan

Bojonegoro - Sebagian masyarakat Desa Napis Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro pada Jumat (07/02/2020) pagi, menggelar tradisi Nyadran atau Manganan, dengan menggelar tahlil dan berdoa bersama di makam atau pepunden Mbah Sorgino di desa setempat, yang dipercaya sebagai tokoh atau leluhur Desa Napis.
 
Kegiatan tahlil dan doa bersama tersebut bertujuan untuk mendoakan Mbah Sorgino dan tokoh-tokoh desa lainnya, yang dipercaya sebagai nenek moyang warga setempat, sekaligus untuk memohon doa kepada Allah SWT.
 
 
Nyadran atau Manganan, di Desa Napis Kecamatan Tambakrejo ini setiap tahun digelar 2 kali, yaitu saat memasuki musim hujan atau masa tanam padi (labohan) dan saat panen raya.
 
Untuk nyadran atau manganan yang digelar warga kali ini, digelar untuk berdoa memohon kepada Allah SWT, agar tanaman padi yang ditanam warga tumbuh subur dan dilindungi dari segala hama, sehingga nantinya panennya melimpah. Sementara untuk Nyadran yang digelar usai panen raya, digelar sebagai ucapan rasa syukur kepada Allah SWT, karena telah diberkahi dengan hasil panen padi yang ditanam warga.
 
 
 
 

Masyarakat Desa Napis Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro saat menggelar tradisi Nyadran atau Manganan, di makam Mbah Sorgino di desa setempat. Jumat (07/02/2020)

 
Dari pantauan awak media ini, tampak ratusan warga, baik laki-laki maupun perempuan, tak ketinggalan pula perangkat desa, BPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, berkumpul dan terlihat sibuk menyiapkan segala sesuatu yang akan digunakan untuk menyongsong tradisi nyadranan atau manganan, di area pepunden Mbah Sorgino tersebut.
 
Para warga datang ke tempat tersebut dengan membawa berbagai macam makanan dan jajanan tradisional, seperti cucur, jadah, tape, rengginang, dan tumpeng. Sementara Kepala Desa setempat, menyediakan jajanan dalam jodang yang dibawa dengan dipikul dan tumpeng, untuk disantap bersama di lokasi pepunden tersebut.
 
 
Kepala Desa Napis Kecamatan Tambakrejo, Mulyono kepada awak media ini menjelaskan bahwa tradisi nyadran atau manganan di desanya tersebut sudah menjadi agenda tahunan warga di desanya dan setiap tahunnya di gelar dua kali, yaitu jelang musim tanam dan saat panen raya.
 
"Nyadran ini dilakukan masyarakat tidak hanya pada saat musim tanam saja, setelah panen pun acara nyadranan ini juga kami lakukan." kata Mulyono.
 
 
Mulyono menerangkan bahwa tradisi nyadran di desanya tersebut sudah ada sejak zaman nenek moyang dan hingga saat ini masih tetap lestarikan atau dipertahankan oleh warga di desanya. Sementara, untuk acara nyadran kali ini, dihadiri kurang lebih 500 orang warga setempat.
 
"Semoga apa yang dilakukan masyarakat Desa Napis dengan tahlil dan doa bersama ini nantinya dikabulan oleh Alloh SWT. Tanaman padinya subur dan dilindungi dari segala hama, serta nantinya panennya melimpah." kata Mulyono
 
Mulyono menjelaskan bahwa di makam atau pesarean Mbah Sorgino, atau yang nama aslinya Mbah Suroguno tersebut juga menjadi tempat dimakamkannya para tokoh dan pemimpin Desa Napis serta makam umum masyarakat setempat.
 
"Kegiatan tahlil dan doa bersama ini juga untuk mendoakan Mbah Sorgino dan tokoh-tokoh lain, selaku nenek moyang warga di sini." kata Mulyono.
 
 
 
 

Camat Tambakrejo, Hari Kristanto SSTP MM (baju biru, sarung putih), saat hadiri tradisi Nyadran atau Manganan, di makam Mbah Sorgino di Desa Napis Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Jumat (07/02/2020)

 
Sementara itu Camat Tambakrejo, Hari Kristanto SSTP MM, yang turut hadir dalam acara tersebut kepada awak media ini menuturkan bahwa salah satu tujuan dari pada manganan atau nyadran masyarakat Desa Napis tersebut adalah untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT.
 
Selain itu berdoa untuk keselamatan dan supaya tanaman padi yang ditanam warga tumbuh subur dan memperoleh hasil yang melimpah.
 
"Dan yang terahir adalah ini sebagai bentuk kearifan lokal masyarakat Desa Napis dalam menghargai dan menghormati tradisi leluhur agar tetap lestari." kata Hari Kristanto. (dan/imm)
 
Berita Terkait

Videotorial

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Berita Video

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

Hiburan

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora - Komunitas Blora Social Media (Blosmed) akan menggelar "Festival Thethek" untuk kedua kalinya. Jumat (28/03/2025) mendatang. Dengan mengambil tema ...

1742496194.4871 at start, 1742496194.7281 at end, 0.24093890190125 sec elapsed