Virus Corona
Pemkab Bojonegoro Distribusikan Bantuan Paket Sembako bagi Pedagang Terdampak Covid-19
Jumat, 03 April 2020 10:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro lakukan pendistribusian bantuan paket sembako untuk pedagang kantin yang berjualan di area sekolah, yang terdampak Virus Corona (Covid-19) akibat adanya kebijakan belajar di rumah untuk anak-anak sekolah.
Pendistribusian dibagi menjadi dua tahap, dilaksanakan mulai Kamis (02/04/2020) hingga Jumat (03/04/2020), yang melibatkan petugas dari Dinas Pendidikan (Disdik), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, Dinas Sosial (Dinsos), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Camat dan UPT Dinas Pendidikan, serta kepala sekolah di masing-masing kecamatan.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Bojonegoro luncurkan kebijakan ekonomi untuk mengurangi dampak sosial ekonomi akibat pandemi virus Corona (Covid-19) yang ditujukan bagi masyarakat yang ekonominya sangat rentan terdampak pandemi Virus Corona, dengan total anggaran sebesar Rp 38,648 miliar.
Adapun yang menjadi sasaran program ini adalah mereka para pedagang kantin dan yang berjualan di area sekolah serta warga miskin yang tidak menerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD)
Pemkab Bojonegoro juga telah meluncurkan kebijakan kredit ultra mikro untuk pedagang pasar melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pemkab Bojonegoro senilai Rp 20 miliar.
Petugas saat serahkan bantuan kepada pedagang kantin sekolah di Bojonegoro. Kamis (02/04/2020)
Kepala Dinas Pendidikan (Disidik) Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno AP MSI menerangkan bahwa dengan adanya pandemi virus Corona (Covid-19) telah diambil kebijakan belajar di rumah untuk anak-anak sekolah sehingga hal tersebut berdampak pula pada aktivitas pedagang di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
Sehubungan dengan hal tersebut Pemkab Bojonegoro berusaha meringankan dampak tersebut dengan mengalokasikan bantuan sembako untuk para pedagang yang berjualan di sekolah-sekolah.
"Kondisi ini kan tidak bisa diprediksi sampai kapan akan berakhir, dan ini upaya pemerintah untuk mengurangi dampak ekonomi bagi para pedagang di kantin-kantin sekolah, akibat adanya anak-anak yang belajar di rumah," kata Dandi. Jumat (03/04/2020) pagi.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono SE mengatakan bahwa BPBD bersama pihak terkait mulai mendistribusikan bantuan paket sembako bagi pedagang pedagang kantin atau yang berjualan di area sekolah.
"Untuk proses pendistribusian kami berkoordinasi dengan pihak terkait, dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan, sehingga tidak ada penumpukan masa atau antrean dan jaga jarak," kata Yudi Hendro Kartono. Jumat (03/04/2020) pagi.
Menurut Yudi, pada Kamis (02/04/2020) kemarin, telah mendistribusikan bantuan di 14 kecamatan, dengan jumlah 2.296 paket sembako, dengan rincian 860 paket untuk pedagang kantin sekolah di lingkungan Kantor Kemenag Bojonegoro dan 1.436 paket untuk pedagang kantin sekolah di lingkungan Disdik Bojonegoro.
Sementara untuk Jumat (03/04/2020) hari ini juga akan mendistribusikan bantuan di 14 kecamatan, dengan jumlah 1.295 paket sembako, dengan rincian 302 paket untuk pedagang kantin sekolah di lingkungan Kantor Kemenag Bojonegoro dan 993 paket untuk pedagang kantin sekolah di lingkungan Disdik Bojonegoro.
"Pendistribusian kami laksanakan dalam dua tahap. Untuk kemarin di 14 kecamatan di wilayah timur Bojonegoro, hari ini 14 kecamatan di wilayah barat Bojonegoro," tutur Yudi Hendro Kartono. (adv/imm)