Musim Hujan, Sungai Bengawan Solo Mulai Menggeliat
Jumat, 20 November 2015 08:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kalitidu - Kemarau yang dialami oleh Bojonegoro selama beberapa bulan menjadi kejutan tersendiri ketika hujan mulai turun di awal November ini. Beberapa upaya telah digerakkan menyambut datangnya musim hujan.Rupanya tidak hanya manusia saja yang bersuka cita dengan datangnya musim hujan, namun juga Bengawan Solo. Saat memasuki musim hujan, Bengawan Solo seperti sedang menggeliat selepas tidur panjang.
Bengawan Solo yang hampir kehilangan denyut hidupnya disebabkan berbagai polemik yang muncul.Mulai dari penambangan pasir, pengambilan air untuk irigasi ditambah lagi sampah-sampah yang mencemarinya. Bengawan Solo bak perawan yang terluka.
Seiring dengan turunya curah hujan beberapa hari terakhir, Bengawan Solo pun mulai menampakkan kehidupan di dalamnya terutama di seputaran Bendungan Gerak. Naiknya debit air berakibat meledaknya populasi enceng gondok hingga menutupi permukaan air sungai.
Hampir satu kilometer sepanjang sungai terpanjang di Pulau Jawa ini layaknya lapangan sepak bola di antara dua daratan. Bila diamati dari jauh, enceng gondok seperti selembar karpet warna hijau yang sengaja digelar di sana. Selain memberikan pemandangan yang menarik, kehadiran enceng gondok menandakan bahwa dimulainya kehidupan air di Bengawan Solo memasuki musim hujan.
Sungai Bengawan Solo dinaungi oleh Balai Besar Wilayah Bengawan Solo, namun terkait buka tutup Bendungan Gerak Bojonegoro merupakan tanggung jawab dari PT Jasa Tirta di Bojonegoro.
Harjono Adi Laksono selaku tenaga ahli dari PT Jasa Tirta Bojonegoro mengatakan, walaupun sudah muncul enceng gondok di Bengawan Solo, pintu air di Bendung Gerak tidak bisa langsung dibuka. Hal ini berkaitan dengan suplai air dari hulu ke hilir. Bila terjadi hujan dalam satu-dua hari ini maka kemungkinan pintu air akan dibuka secara perlahan.
Harjono juga menambahkan selain alasan suplai air, saat ini sedang ada pembangunan papan duga (peil scale) tinggi muka air di Babat sehingga bila pintu air dibuka besar-besaran akan mengganggu proyek tersebut. Namun bila melihat aliran air dari hulu hilir debit air naik maka nanti malam pintu air secara dibuka secara perlahan. (ver/kik)