Kasus Positif Covid-19 di Bojonegoro Cukup Banyak, Polisi Bagi-bagi 10 Ribu Masker
Selasa, 30 Juni 2020 13:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Masih banyaknya warga di Kabupaten Bojonegoro, khususunya di wilayah Kecamatan Bojonegoro Kota yang terinfeksi virus Corona (Covid-19) direspon oleh jajaran kepolisian dari Polres Bojonegoro, dengan membagi-bagikan masker kepada masyarakat, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran atau penularan Covid-19.
Seperti yang tampak pada Selasa (30/06/2020), polisi membagikan masker gratis untuk pengguna jalan yang melintas di sejumlah ruas jalan, di kawasan pasar, pemukiman dan di tempat keramaian lainnya di Kabupaten Bojonegoro.
Selain untuk meminimalisir persebaran atau penularan virus corona kegiatan tersebut juga sebagai rangkaian dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-74 oleh jajaran Polres Bojonegoro.
Anggota Polres Bojonegoro, saat bagikan masker kepada masyarakat di Kota Bojonegoro. Selasa (30/06/2020)
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH, didampingi Wakapolres Bojonegoro, Kompol Rendy Surya Aditama, para pejabat utama Polres Bojonegoro, di sela-sela kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan bag-bagi masker kepada masyarakat tersebut dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke-74, karena kondisi wilayah Bojonegoro masih dalam zona merah.
Menurut Kapolres, kesadaran masyarakat menggunakan masker sejatinya cukup baik. Namun, masih ada saja yang belum menggunakan masker.
“Kita membagikan masker secara gratis kepada masyarakat sebagai upaya kita mencegah penyebaran covid-19. Kita juga meningkatkan kesadaran masyarakat dengan menggunakan masker ini,” ucap Kapolres Bojonegoro.
Masih menurut Kapolres Bojonegoro, hari ini Polres Bojonegoro beserta polsek jajaran membagikan masker sebanyak 10.000 untuk masyarakat. Menurutnya penggunaan masker sangat efektif untuk mencegah penyebaran covid-19, sehingga mMasyarakat yang beraktivitas di luar rumah diwajibkan menggunakan masker.
“Pagi ini kita bagikan 10 ribu masker. Selain di wilayah kota kita bagikan ke seluruh Polsek. Kita bagikan kepada masyarakat. Ini program Kapolda Jawa Timur dilakukan serentak di Jawa Timur, kita maksimalkan karena pandemi Covid-19 di Bojonegoro masih cukup tinggi,” kata Kapolres.
Salah satu warga yang mengaku bernama Rini (30), yang sedang melintas di Jalan Gajah Mada Bojonegoro, tepatnya saat berhenti di lampu traffic light di depan pos Krempyeng Sukorejo, dipanggil petugas karena didapati sedang tidak memakai masker. Selanjutnya oleh petugas warga tersebut diberi sebuah masker.
Rini mengaku lupa tidak memakai masker. Dia merasa malu saat melihat polisi memanggilnya yang kemudian memberinya masker.
“Terimakasih dikasih masker gratis, saya tadi sempat takut, soalnya tidak pakai masker, terus dipanggil pak polisi kemudian dikasih masker,” kata Rini.
Untuk diketahui, dalam seminggu terakhir, atau sejak Senin (22/06/2020) hingga Senin (29/06/2020), di Kabupaten Bojonegoro terdapat penambahan kasus positif Covid-19 baru sebanyak 29 orang dan 2 di antaranya meninggal dunia, di samping ada 13 orang yang dinyatakan sembuh.
Hingga Senin (29/06/2020) malam, update perkembangan pemantauan persebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bojonegoro yaitu, untuk status Orang Dalam Risiko (ODR) sebanyak 42.868 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 357 orang.
Untuk untuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP) keseluruhan secara kumulatif sebanyak 285 orang, meliputi dipantau 28 orang, selesai pemantauan 254 orang dan meninggal dunia 3 orang.
Untuk untuk status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kumulatif sebanyak 28 orang, dalam pengawasan nihil, selesai dalam pengawasan 17 orang dan meninggal dunia 11 orang.
Sedangkan untuk jumlah positif terkonfirmasi kumulatif sebanyak 135 orang, meliputi yang dirawat 86 orang, meninggal dunia 14 orang dan sembuh 35 orang. (red/imm)