Ratusan Polisi Bojonegoro, Pemegang dan Calon Pemegang Senpi, Ikuti Test Psikologi
Rabu, 04 November 2020 14:00 WIBOleh Mulyanto SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Sebanyak 176 personel Polres Bojonegoro, para pemengang dan calon pemegang senjata api (senpi), pada Rabu (04/11/2020), ikuti test psikologi.
Test psikologi tersebut bertujuan untuk memetakan para personel yang saat ini memegang senjata dan yang akan memegang senjata api, apakah laik untuk memegang senjata api.
Tes psikologi yang dilaksanakan di Gedung Bakorwil Bojonegoro tersebut dipimpin Kepala Tim Pelaksanaan Test dari dari Bagian Psikologi Biro SDM Polda Jatim, Kompol Hery Dian W MPsi.
Anggota Polres Bojonegoro, para pemengang dan calon pemegang senjata api (senpi), saat ikuti test psikologi. Rabu (04/11/2020)
Kompol Hery Dian W menjelaskan bahwa setiap anggota kepolisian yang akan dan telah memegang senjata api harus melalui proses tersebut. Menurutnya, test psikologi itu sendiri sudah merupakan prosedur tetap bagi personel yang akan dan telah memegang senpi.
“Test psikologi wajib bagi calon maupun yang telah memegang senjata api,” tutur Kompol Hery Dian.
Kompol Hery Dian menjelaskan bahwa tujuan test psikologi tersebut untuk memetakan para personel yang saat ini memegang senpi, apakah masih layak untuk memegang senpi lagi.
Dengan dilaksanakannya test psikologi secara berkala ini, akan dapat memberikan masukan kepada pimpinan apabila personel Polres Bojonegoro ingin mengajukan ijin memegang senpi kepada pimpinan di lingkungan Polres Bojonegoro ini.
“Test psikologi ini dilaksanakan secara berkala yakni setahun sekali. Dengan tujuan memetakan para personel yang saat ini yang akan dan telah memegang senpi, apakah masih layak untuk memegang senpi lagi,” kata Kompol Hery Dian.
Sementara itu Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan SIK MH melalaui Kabag Sumda Kompol Roro Sri Harwati menjelaskan, bahwa Polres Bojonegoro akan tunduk pada aturan.
“Apabila ada anggota yang tidak lulus test psikologi, maka senjata api tidak diberikan dan bahkan akan kita tarik bagi anggota yang sudah memegangnya,” ucap Kompol Roro.
Kompol Roro menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menguji kondisi kejiwaan setiap personel pemegang senpi dan yang akan mengajukan memegang senpi baru. Test psikologi juga untuk mengetahui tingkat kecerdasan dan emosi para personel Kepolisian di Polres Bojonegoro.
"Tidak semua personel kepolisian diperbolehkan memegang senpi. Sebab ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi personel Kepolisian salah satunya test psikologi ini." kata Kompol Roro Sri Harwati.
Mengingat situasi masih pandemi Covid-19, test psikologi tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan, test psikologi ini dilaksanakan tiga gelombang.
“Test psikologi tetap memperhatikan protokol kesehatan. Test ini dilaksanakan atau di bagi tiga gelombang untuk menghindari kerumunan,” ucap Kabag Sumda, Kompol Roro Sri Harwati.
Kabag Sumda berharap kepada personel yang memegang senpi dinas untuk tidak menyalahgunakanya dan selalu merawat kebersihannya serta penyimpannya jangan sampai senjata tersebut hilang atau di salahgunakan. (red/imm)