'Selangkah Lagi', Jembatan Lume Penghubung Bojonegoro-Blora, Tersambung
Selasa, 01 Desember 2020 17:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Proses pembangunan Jembatan Luwihhaji-Medalem (Lume), penghubung Desa Luwihhaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan Desa Medalem Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Jawa Tengah, hingga awal Desember ini progresnya telah mencapai 90 persen dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2020.
Proses pekerjaan pembangunan jembatan yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo tersebut saat ini terus digenjot dengan tetap memperhatikan kualitas pekerjaanya.
Dari 5 segmen jembatan atau gelagar baja, sebanyak 4 gelagar sudah terpasang dan tinggal menyisakan 1 gelagar di tengah yang belum terpasang. Saat ini kontraktor pelaksana sedang melakukan pemasangan gelagar baja tersebut, sehingga jika gelagar terakhir tersebut telah terpasang, otomatis jembatan tersebut sudah tersambung dari sisi timur dan barat.
Kondisi pembangunan Jembatan Luwihhaji-Medalem (Lume), Penghubung Kabupaten Bojonegoro dan Blora. Selasa (01/12/2020).
Kepala Bidang (Kabid) Jembatan dan Peralatan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bojonegoro, Wardi AMd, kepada awak media ini, Selasa (01/12/2020) menuturkan bahwa saat ini progres pembangunan Jembatan Lume sudah mencapai 90 persen.
"Tinggal satu segmen lagi yang di tengah saja. Setelah pemasangan gelagar baja di tengah, otomatis jembatan sudah tersambung," kata Wardi.
Wardi menjelaskan bahwa pihaknya terus mendorong kontraktor pelaksana untuk melakukan percepatan pekerjaan, namun degan tetap memperhatikan kualitas pekerjaanya, mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan yang biasanya dibarengi dengan meningkatnya elevasi tinggi muka air Sungai Bengawan Solo.
"Mengingat debit air sungai Bengawan Solo mulai naik, saat ini kita kebut terus. Semoga tidak terjadi kenaikan yang cukup drastis, biar cepat selesai," kata Wardi.
Wardi menambahkan, saat ini kondisi elevasi tinggi muka air Sungai Bengawan Solo meskipun mulai berangsur naik, namun masih belum begitu besar, sehingga tidak menggu proses pembangunan jembatan tersebut.
"Inshaa Allah bisa selesai tepat pada waktunya. Kita targetkan akhir Desember ini selesai," kata Wardi.
Wardi juga mengungkapkan bahwa selain tinggal pemasangan 1 gelagar lagi, berikut pengecoran di badan jembatan, untuk pengecoran jalan menuju jembatan juga sudah hampir selesai
"Pengecoran jalan tinggal sekitar 50 meter lagi. Saat ini pihak kontraktor pelaksana selain menyelesaikan pemasangan gelagar baja segmen terahir, juga sudah sedang melakukan pengecoran jalan di atas jembatan." kata Wardi.
"Dengan selesainya pembangunan Jembatan Lume ini tentunya apa yang menjadi harapan warga Bojonegoro dan Blora untuk memiliki jembatan penghubung segera tercapai, sehingga nantinya akses perekonomian menjadi lancar. Mohon doa dari masyarakat Bojonegoro dan Blora," kata Wardi Berharap.
Kondisi pembangunan Jembatan Luwihhaji-Medalem (Lume), Penghubung Kabupaten Bojonegoro dan Blora. Selasa (01/12/2020).
Untuk diketahui, Jembatan Luwihhaji-Medalem dibangun dengan anggaran dari APBD Kabupaten Bojonegoro tahun 2020, dengan total pagu anggaran Rp 97,6 miliar.
Pembangunan Luwihhaji-Medalem (Lume), merupakan konsep pembangunan kawasan, bertujuan untuk mendukung aksesbilitas masyarakat di 2 kabupaten yaitu Kabupaten Bojonegoro dan Blora.
Dengan pembangunan jembatan tersebut diharapan dapat meningkatkan pergerakan masyarakat yang berdampak positif pada peningkatan sektor ekonomi, sektor sosial, sektor jasa, pariwisata dan budaya, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. (dan/imm)