Peristiwa Orang Tenggelam
Tenggelam di Sungai Grogolan, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal Dunia
Sabtu, 19 Desember 2020 09:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang nenek bernama Sumirah (81), warga Kelurahan Jetak RT 007 RT 001 Kecamatan Bojonegoro Kota, pada Jumat (18/01/2020) sekira pukul 18.45 WIB, dilaporkan tenggelam di Sungai Grogolan yang berada di belakang rumah korban.
Sejak dilaporkan tenggelam, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, bersama aparat dari TNI, Polri, Relawan dan warga masyarakat setempat, telah berupaya melakukan upaya pencaraian, namun karena kondisi cuaca yang gelap sehingga untuk sementara pencarian dihentikan.
Selanjutnya pada Sabtu (19/12/2020) pagi, Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban, hingga akhirnya pada pukul 08.15 WIB, korban ditemukan di sekitar Jembatan Jetak yang jaraknya kurang lebih 800 meter dari lokasi korban dilaporkan tenggelam, dalam keadaan meninggal dunia.
Tim SAR Gabungan saat lakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Grogolan Bojonegoro. Sabtu (19/12/2020) (foto: istimewa)
Informasi yang didapat awak media ini dari Koordinator Tim SAR Gabungan BPBD Kabupaten Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono SE, yang juga selaku Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bojonegoro, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Jumat (18/12/2020) sekira pukul 09.00 WIB, korban berpamitan untuk mencari rumput di sawah yang berada di seberang Sungai Grogolan, sehingga korban harus menyeberangi sungai tersebut.
Namun, hingga pukul 17.00 WIB, korban tidak kunjung pulang sehingga keluarganya meminta tolong kepada para tetangga untuk membantu melakukan pencarian.
"Diduga saat menyeberangi sungai Sungai Grogolan, korban terbawa arus sungai yang saat itu debit airnya sedang naik akibat hujan," kata Yudi Hendro Kartono. Sabtu (19/12/2020) pagi.
Yudi menerangkan bahwa bahwa sejak diterima laporan, Tim SAR Gabungan telah berupaya melakukan upaya pencaraian terhadap korban, namun karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan, upaya pencarian terhadap korban untuk sementara di hentikan dan akan dilanjutkan pada Sabtu (19/12/2020) pagi ini.
Menurutnya, dalam pencarian pagi ini Tim SAR melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet bermesin dan dengan cara manual, dengan melakukan penyisiran dari lokasi korban dilaporkan tenggelam hingga ke hilir, hingga akhirnya koban ditemukan di sekitar Jembatan Jetak, yang jaraknya kurang lebih 800 meter dari lokasi korban dilaporkan tenggelam.
"Korban ditemukan sekitar pukul 08.15 WIB, dalam keadaan meninggal dunia," kata Yudi Hendro Kartono.
Masih menurut Yudi, dalam pencarian hari ini, Tim SAR dibantu aparat dari TNI, Kepolisian, Relawan, Pemerintah Keluarahan dan warga masyarakat setempat.
"Setelah ditemukan, mayat korban kita evakuasi ke rumah duka. Penanganan selanjutnya kita serahkan kepada aparat kepolisian dari Polres Bojonegoro," kata Yudi Hendro Kartono. (red/imm)