Peristiwa Orang Meninggal Mendadak
Diduga Serangan Jantung, Petani di Sumberrejo Bojonegoro Meninggal Dunia di Sawah
Senin, 28 Desember 2020 20:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Sugito (57) warga Desa Tlogoagung Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (28/12/2020) sekira pukul 14.30 WIB, ditemukan meninggal dunia di pematang sawah miliknya yang berada di Dusun Botoputih Desa Tlogohaji Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
Sebelum ditemukan meninggal, korban sedang memupuk tanaman padi di sawah miliknya. Diduga, penyebab kematian korban karena penyakit jantung yang diderita korban kambuh secara mendadak dan tidak ada yang menolong, sehingga korban meninggal dunia.
Kapolsek Sumberrejo, Ajun Komisris Polisi (AKP) Imam Kanafi SH, menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Senin (28/12/2020) sekira pukul 14.20 WIB, seorang Desa Tlogohaji Kecamatan Sumberrejo yang bernama Said (55) sedang berjalan kaki di jalan desa menuju sawah miliknya yang berada di sebelah barat pemukiman penduduk desa setempat.
"Tiba-tiba ada seorang pengendara sepeda motor berteriak memberitahukan saksi kalau ada orang terjungkal di sawah, sambil menunjuk ke arah persawahan, tempat korban terjatuh," kata Kapolsek.
Mendengar pemberitahuan tersebut, saksi Said segera melihat ke arah persawahan dan memang benar ada seseorang yang terjatuh di pematang sawah. Karena pensaran, saksi segera menuju ke lokasi tersebut, dan setelah dekat, saksi berusaha memanggil korban, akan tetapi tidak mendapatkan respon.
"Karena merasa takut kemudian saksi Said berlari kembali ke jalan desa untuk meminta tolong warga lain yang ada di jalan desa tersebut," kata Kapolsek.
Petugas, saat lakukan Olah TKP meninggalnya Sugito (57) warga Dusun Botoputih Desa Tlogohaji Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Senin (28/12/2020)
Selanjutnya saksi bersama sejumlah warga bersama-sama menuju tempat korban terjatuh. Setelah sampai di lokasi, warga segera memeriksa kondis korban, dan saat itu korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di pematang sawah dengan posisi kepala di sebelah barat, dalam keadaan telah meninggal dunia. Ember milik korban yang diduga digunakan untuk tempat pupuk, berada di samping korban di sebelah utara pematang sawah," kata Kapolsek.
Selanjutnya warga segera menghubungi keluarga korban dan melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Tlogohaji, yang kemudian dilanjutkan melapor ke Polsek Sumberrejo.
Masih menurut Kapolsek bahwa berdasarkan identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat jenis kelamin laki-laki, panjang mayat 150 sentimeter, perawakan sedang, kulit sawo matang, rambut pendek ikal. Korban mengenakan kaos lengan panjang warna merah muda dan celana panjang warna hitam.
Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Sedangkan menurut keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat sakit jantung.
"Diduga korban meninggal dunia karena serangan jantung," kata Kapolsek.
Kapolsek menuturkan, bahwa ahli waris korban menerima kejadian meninggalnya korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, tidak akan menutut siapapun akibat meninggalnya korban.
“Setelah dibuatkan berita acara, jenazah korban kami serahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Sumberrejo, AKP Imam Kanafi SH. (red/imm)