Peristiwa Orang Tenggelam
Tenggelam di Embung, Remaja Asal Padangan Bojonegoro Meninggal Dunia
Kamis, 31 Desember 2020 08:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang remaja bernama Faizal Dwi K (15) pelajar asal Desa Ngradin Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (30/12/2020) sekira pukul 16.15 WIB, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di embung atau waduk yang berada di Desa Sonorejo Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro.
Sebelumnya tenggelam, korban sedang bermain hujan-hujan dan setelah tiba di waduk, korban berenang ke tengah, namun diduga korban tidak dapat berenang sehingga tengglam.
Saat itu, teman korban sudah berusaha menolong namun tidak berhasil dan selanjuntya teman korban meminta tolong p[ada warga sekitar. Setelah dilakukan pencarian oleh warga, akhirnya korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Petugas saat mengidentifikasi mayat Faizal Dwi K (15) pelajar asal Desa Ngradin Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, yang ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam. Rabu (31/12/2020) (foto: istimewa)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Padangan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mashadi SH, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Rabu (30/12/2020) sekira pukul 15.00 WIB, korban bersama teman-temannya bermain hujan-hujan. Sesampai di waduk di Desa Sonorejo, teman-teman korban berenang di waduk tersebut dan korban juga ikut berenang ke tengah waduk.
"Diduga karena korban tidak bisa berenang, kemudian korban diketahui tenggelam. Teman korban sempat berusaha menolong, namun tidak berhasil, sehingga korban tenggelam." kata Kapolsek Padangan, AKP Mashadi SH.
Selanjutnya teman korban meminta pertolongan pada warga sekitar untuk membantu menolong korban. "Setelah dilakukan pencarian akhirnya pada pukul 16.15 WIB, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolsek.
Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat, panjang mayat 175 sentimeter, warna kulit sawo matang, rambut pendek hitam. Korban memakai celana pendek warna hitam kombinasi loreng dan memakai kaos lengan pendek hitam-biru
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Penyebab kematian korban murni karena tenggelam," kata Kapolsek.
Atas terjadinya peristiwa tersebut keluarga korban tidak berkenan untuk dilakukan otopsi, dengan dikuatkan membuat surat pernyataan.
"Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan." kata Kapolsek AKP Mashadi SH. (red/imm)