Sungai Bengawan Solo
Benar, Warga Grobogan itu Tenggelam dan Ditemukan Sudah Meninggal
Sabtu, 28 November 2015 17:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota - Warga Kabupaten Grobogan yang diduga tenggelam di Sungai Bengawan Solo masuk wilayah Kelurahan Jetak RT 05 RW 01 Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, akhirnya terbukti. Tim SAR Kabupaten Bojonegoro berhasil menemukan jenazah korban, setelah dilakukan pencarian selama 7 jam, sejak pukul 09.00 WIB. Jasad korban tiba-tiba ditemukan mengapung di sekitar lokasi pencarian sekitar pukul 15.45 WIB.
Selanjutnya oleh Tim SAR jasad korban diangkat ke tepi Bengawan Solo, lalu dimasukkan dalam kantong mayat yang sudah disiapkan dan langsung dibawa mobl ambulance ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk dilakukan otopsi.
Berdasarkan data di KTP yang ditemukan dan dicocokan dengan wajah korban, diduga kuat korban adalah JAMIL ARIDHO (20), NIK 3315030810950003, tempat lahir Kabupaten Grobogan, tanggal 08-10-1995, dengan alamat Desa Pulutan RT 003 RW 001, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah.
Menurut informasi yang diperoleh BBC (beritabojonegoro.com) dari anggota kepolisian yang mengawal jenazah, Aiptu Siswanto, saat ini keluarga korban telah dihubungi dan sedang dalam perjalanan menuju RSUD Bojonegoro.
Seperti diberitakan, pada Sabtu (28/11) pagi sekitar pukul 06.00 WIB, di tepian Bengawan Solo, turut Kelurahan Jetak RT 005 RW 001 Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro, telah ditemukan pakaian dan sepeda yang diduga pemiliknya telah tenggelam di Bengawan Solo.
Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diketemukan warga dalam tas di keranjang sepeda yang ditemukan, tertera nama JAMIL ARIDHO (20), NIK 3315030810950003, tempat, tanggal lahir, Grobogan, 08-10-1995, dengan alamat Desa Pulutan RT 003 RW 001 Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah.
(baca juga berita: Warga Grobogan Diduga Tenggelam di Bengawan Solo)
Hasil pantauan BBC (beritabojonegoro.com) di lokasi kejadian, sejak diterimanya laporan sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi, Tim SAR Kabupaten Bojonegoro langsung melakukan pencarian korban yang diduga tenggelam tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan TIM SAR, mulai dari melakukan pencarian dengan menyelam, menggunakan galah, menggunakan jangkar hingga mengaduk air menggunakan perahu karet.
Sekitar pukul 15.45 WIB, disaat TIM SAR masih terus melakukan pencarian, tiba-tiba jasad korban mengapung ke permukaan air dalam keadaan sudah tidak bernyawa. (mol/tap)
*) Foto jenazah korban dalam kantong mayat di kamar jenazah RSUD