Warga Grobogan Diduga Tenggelam di Bengawan Solo
Sabtu, 28 November 2015 14:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota - Warga RT 05 RW 01 Kelurahan Jetak, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (28/11) pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB, dikejutkan adanya penemuan beberapa lembar pakaian dan sepeda onthel di tepi Bengawan Solo.
Tidak ada warga yang mengenali, siapa pemilik barang-barang tersebut. Upaya pencarian pemilik barang juga tidak membawa hasil. Muncul dugaan, pemilik pakaian dan sepeda tersebut telah tenggelam di Sungai Bengawan Solo.
Adalah saksi Alim (31), warga RT 02 RW 01 Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, yang pertama kali menemukan pakaian dan sepeda misterius itu.
Seperti biasa, pagi itu pria yang bekerja sebagai penambang pasir tradisional tersebut pergi berangkat kerja. Ketika melewati belakang warung milik Rum (40), turut wilayah RT 05 RW 01 Kelurahan Jetak, Kecamatan Bojonegoro, dia melihat onggokan beberapa potong pakaian di tepi Bengawan Solo. Setelah diteliti, pakaian itu terdiri sepotong kaos warna hitam, sepotong celana pendek warna coklat, sepotong celana pendek warna loreng dan sebuah topi warna hitam.
Namun Alim tidak mengenali siapa pemilik dari barang-barang tersebut. Karena penasaran, dia pun langsung memberitahu warga sekitar terkait penemuan barang-barang tersebut. Bersama-sama mereka lalu mencari pemilik dari barang-barang itu.
Tidak jauh dari lokasi penemuan pakaian, masih di belakang warung milik Rum (40), warga kembali menemukan satu unit sepeda onthel jenis jengki. Ciri-ciri sepeda, yaitu pada bagian rangka tertempel stiker spotlight polos warna hijau menyala. Sementara di dalam keranjang sepeda ditemukan satu tas warna hitam dan satu sak warna putih berisi barang rongsokan.
Warga berinisiatif melihat dan mengecek isi tas dan sak. Dari dalam tas hitam, warga mendapati sebuah dompet berisikan, selembar KTP atas nama JAMIL ARIDHO, NIK 3315030810950003, beralamat Desa Pulutan RT 003 RW 001, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu didapati selembar STNK Sepeda Motor, nomor polisi K 6614 DJ, atas nama ALI MURTADHO, alamat Desa Pulutan RT 003 RW 001, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Serta, sebuah ATM Bank BRI dan sebuah ATM Bank BCA.
Di dalam tas juga diketemukan sebuah kalung yang diduga emas dengan berat gram belum diketahui.
Hingga pukul 08.00 WIB, pemilik barang belum juga muncul. Akhirnya warga memberitahukan penemuan tersebut kepada Widodo (35), warga RT 006 RW 001 Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, yang kebetulan bekerja sebagai PNS di Polres Bojonegoro. Dia segera melanjutkan laporan penemuan barang misterius itu kepada Polres Bojonegoro.
Selanjutnya, Polres Bojonegoro, melalui Aiptu Siswanto, bersama beberapa anggota dari satuan Reskrim Polres Bojonegoro, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan laporan tersebut.
Seluruh barang bukti, mulai pakaian, sepeda dan tas, diamankan di Mapolres Bojonegoro. Pihak Polres kemudian berkoordinasi dengan Tim SAR BPBD Kabupaten Bojonegoro untuk dilakukan upaya pencarian di Sungai Bengawan Solo.
Dari pantauan BBC (beritabojonegoro.com) di lapangan, hingga pukul 13.00 WIB, petugas SAR masih melakukan pencarian di sekitar lokasi penemuan pakaian dan sepeda. Satu unit perahu karet, mobil ambulance dan 10 personil diterjunkan untuk melakukan pencarian. Tak ketinggalan, kantung mayat pun juga disiapkan.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Bojonegoro Sukirno, yang langsung terjun dan turut serta melakukan pencarian orang diduga tenggelam, mengatakan, sesuai SOP masa pencarian selama 3 hari. Jika sebelum jangka waktu tersebut sudah diketemukan, maka pencarian langsung dihentikan.
“Namun jika selama jangka waktu tersebut belum diketemukan, maka akan menunggu instruksi lebih lanjut. Apakah masa pencarian akan diperpanjang atau dihentikan,” ujarnya. (mol/tap)
*) Foto TIM SAR saat melakukan pencarian