Ekonomi Kreatif dan UMKM
Ika Yuliana, Atlet Panahan asal Bojonegoro Ini Belajar Bisnis Jualan Aneka Produk Makanan
Rabu, 03 Maret 2021 20:00 WIBOleh Vera Astanti Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Menjadi entrepreneur atau wirausahawan bisa dilakukan oleh siapa saja. Termasuk atlet panahan kebanggaan Indonesia, Ika Yuliana Rochmawati (31), asal Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kota. Di sela-sela kesibukannya menjadi ibu sekaligus atlet, Ika Yuliana kini menjual aneka makanan dan minuman dari Madura.
Menurut Ika, mencoba bisnis seperti ini bisa menambah pengalaman berwirausaha untuk hari depannya. Secara profit, bisnisnya ini masih jauh dari pendapatannya sebagai atlet panahan.
Wanita yang akrab dipanggil Ika ini mengatakan bahwa awalnya dia berjualan niatnya untuk belajar dan mempermudah tugas di Sportpreneurship Universitas Ciputra. Program ini merupakan program dari KONI Jatim untuk atlet berprestasi di luar program beasiswa untuk mahasiswa atlet berprestasi.
"Jadi biar lebih mengerti kalau dengan praktik langsung. Mumpung ada ilmunya dari Universitas Ciputra," kata Ika Yuliana, kepada awak media ini, Selasa (02/03/2021).
Alasan Ika memilih produk dari Madura karena dukungan dari keluarga di Madura dan supaya silaturahim tetap terjalin erat meski Ibunya telah berpulang. Produk yang Ika jual memang khusus hanya dari Madura. Ada makanan ringan seperti rengginang, keripik singkong, keripik sukun, keripik talas, kedelai, kopi rempah, dan kopi jahe khas Madura.
Untuk penjualannya Ika hanya melayani secara online. Dia membuat akun di salah satu marketplace dengan nama Kios Arudam. Arudam ini hanyalah kata Madura yang dibaca dari belakang.
Selama beberapa bulan berbisnis, Ika sudah berhasil menjual lebih dari 100 item baik kemasan kecil dan besar. Untuk harga produk yang dijualnya mulai dari Rp 9.000.
Ika Yuliana Rochmawati, dengan produk makanan yang dijualnya. (foto: vera/beritabojonegoro)
Ika mencoba bisnis seperti ini agar bisa menambah pengalaman berwirausaha untuk hari depannya. Siapa tahu ada ide bisnis lain yang akan dilakukannya nanti. Secara profit, bisnisnya ini masih jauh dari pendapatannya sebagai atlet. Namun dia berpegang pada nasihat mentornya. High profit, high risk, atau keuntungan tinggi, risiko tinggi.
Jadi belajar juga yang low profit low risk, atau keuntungan rendah, risiko rendah. Dia berharap pengalaman yang didapat dari bisnis yang dia lakukan dapat mengarahkannya untuk lebih baik lagi.
"Kan kita boleh mengembangkan skill lain," kata Ika sambil tertawa.
Menurutnya, berdasarkan pengalamannya sebagai atlet, dia juga mulai dari yang nggak tahu apa-apa. Dia terus belajar mencari pengalaman. Sampai kerja kerasnya mengantarkannya ke karir sebagai atlet panahan Indonesia.
Ika Yuliana Rochmawati, perempuan kelahiran 2 Juli 1989 ini tidak asing lagi di telinga para pencinta cabang olahraga panahan. Apalagi dia termasuk salah satu skrikandi yang membawa nama besar Bojonegoro, bahkan Indonesia di kancah internasional. Prestasinya sudah tidak diragukan lagi.
Dalam kariernya sebagai atlet panahan, Ika Yuliana telah menyumbang beberapa medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2007, 2009 dan 2011. Dia juga salah satu atlit Indonesia yang mengikuti kompetisi internasional Archery World Cup 2014. Bahkan, dia juga pernah ikut Olimpiade sebanyak dua kali, yakni Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012, dan Olimpiade Brazil 2016.
Dengan kegiatan barunya ini, Ika tidak melupakan tugas utamanya sebagai atlet panahan. Apalagi mendekati penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON). Setiap harinya dia berlatih di rumah. Dan setiap Jumat dan Sabtu, Ika harus ke Surabaya untuk latihan lebih intensif.
Bagi para pembaca yang ingin membeli produk dari Madura bisa menghubungi Tokopedia: Kios Arudam. (ver/imm)