Orang Meninggal Mendadak
Seorang Buruh Panggul Gabah asal Pati, Meninggal Dunia saat Bekerja di Sumberrejo, Bojonegoro
Kamis, 11 Maret 2021 16:30 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Sukahar (52), warga Dusun Ngulanan, Desa Sukoharjo RT 001 RW 003, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Kamis (11/03/2021) sekira pukul 11.15 WIB, meninggal dunia di rumah Supardi, di Desa Ngampal RT 001 RW 001, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.
Sebelum meninggal, korban sedang bekerja memanggul padi atau gabah di sawah milik Supardi, namun tiba-tiba korban mengeluh kurang enak badan dan tak lama kemudian korban tiba-tiba muntah sehingga oleh teman-temannya dibawa ke rumah Supardi untuk beristrirahat. Namun beberapa saat setelah beristirahat, korban diketahui telah meninggal dunia.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Dugaan sementara korban meninggal karena penyakit sesak napas yang dideritanya kambuh secara mendadak, yang akhirnya mengakibatkan korban meninggal dunia.
Petugas saat mengevakuasi mayat Sukahar (52), warga Dusun Ngulanan, Desa Sukoharjo Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, untuk dibawa ke rumah duka. (foto: istimewa)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Sumberrejo, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Imam Kanafi SH, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Rabu (10/03/2021) sekira pukul 19.30 WIB, Korban bersama 7 orang rekannya berangkat bekerja sebagai buruh panggul dari Desa Tambahrejo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, menuju Desa Deru, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, dengan mengendarai kendaraan truk bak terbuka, dan tiba di tempat tujuan pada Kamis (11/03/2021) sekira pukul 02.00 WIB.
"Selanjutnya korban bersama anggota rombongan tersebut beristirahat di rumah seorang warga di Desa Deru, Kecamatan Sumberejo," kata Kapolsek Sumberrejo, AKP Imam Kanafi SH.
Kemudian pada pukul 07.40 wib, korban bersama rekan-rekannya berangkat menuju rumah Supardi, yang berada di Desa Ngampal, Kecamatan Sumberejo, untuk bekerja memanggul gabah, namun sebelum bekerja, korban bersama rekan-rekannya melakukan sarapan pagi di rumah Supardi tersebut.
"Setelah selesai sarapan, korban bersama rekan-rekannya berangkat menuju persawahan untuk bekerja, yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah Supardi." kata Kapolsek.
Sekira pukul 09.10 WIB, setelah korban bekerja memanggu gabah sebanyak 2 karung, korban mengeluh kurang enak badan dan napasnya sesak. Tak lama kemudian korban tiba-tiba muntah, sehingga teman-teman berusaha menolong dengan memberikan minyak kayu putih.
"Karena teman-temannya khawatir, selanjutnya dengan mengendarai sepeda motor korban diantar menuju rumah Supardi untuk beristirahat," kata Kapolsek.
Sampainya di rumah Supardi, korban disuruh beristirahat di ruang tamu dengan ditunggui oleh 2 orang rekan kerjanya yaitu Nurhadi dan Wagiman. Namun sekira pukul 11.15 WIB, pada saat korban beristirahat teman korban yang menunggu kaget karena tiba-tiba korban diketahui telah tidak bernafas dan ketika dipastikan ternyata korban telah meninggal dunia.
"Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke perangkat desa setempat dan kemudian dilaporkan ke Polsek Sumberrejo." kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa dari hasil identifikasi diketahui ciri-ciri mayat, jenis kelamin lai-laki, perawakan sedang, panjang mayat 160 sentimeter, kulit sawo matang, rambut ikal pendek. Korban mengenakan celana pendek kolor warna hitam dan tidak mengenakan baju, karena sebelumnya bajunya telah dilepas.
Sementara, berdasarkan pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
"Diduga korban meninggal akibat penyakit sesak yang dideritanya kambuh." kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, setelah dillaksanakan musyawarah, pihak keluarga korban menerima kejadian meninggalnya korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan.
“Jenazah korban selanjutnya kami serahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan. Selanjutnya jenazah korban dibawa keluarganya menggunakan ambulan meuju ruamh duka di Kabupaten Pati,” kata Kapolsek Sumberrejo, AKP Imam Kanafi SH. (red/imm)