Anggotanya Dikeroyok, Pengurus Perguruan Silat di Tuban Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku
Senin, 23 Agustus 2021 13:00 WIBOleh Ayu Fadillah
Tuban - Kasus pengeroyokan terhadap dua pemuda berinisial MN (26) dan SA (21) di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (20/08/2021) lalu, masih berlanjut.
Sejumlah pengurus Cabang Perguruan Silat Pagar Nusa Kabupaten Tuban, tempat kedua pemuda tersebut bergabung, pada Senin (23/08/2021) mendatangi Polres Tuban. Mereka meminta pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus tersebut dan segera menangkap para pelaku.
Ketua Pengurus Cabang Perguruan Silat Pagar Nusa Kabupaten Tuban, Abdul Mujib mengatakan, bahw kedatangan mereka ke Mapolres Tuban ingin menanyakan sejauh mana proses penyelidikan terkait kasus pengeroyokan yang terjadi di Kecamatan Plumpang tersebut.
"Kita memberi support kepada pihak kepolisian agar pelaku dapat segera ditangkap sehingga tidak bias ke bawah," tutur Abdul Mujib. Senin (23/08/2021)
Menurutnya, kasus ini melibatkan emosi dari pemuda yang sulit dikendalikan, bahkan pihaknya tidak bisa berspekulasi siapa pelaku yang tega menyerang anggotanya.
"Kita mau menunggu proses hukum yang ada, kita serahkan semuanya kepada pihak kepolisian," ucapnya.
Sejumlah Pengurus Cabang Perguruan Silat Pagar Nusa Kabupaten Tuban, saat mendatangi Polres Tuban. Senin (23/08/2021) (istimewa)
Saat ditanyakan kondisi kedua korban saat ini, Abdul Mujib menjelaskan, bahwa satu korban sudah dibawa pulang setelah menerima 13 jahitan di kepala, sedangkan satunya lagi masih mendapatkan perawatan di RSUD dr Koesma, Tuban.
"Rencananya akan di operasi karena ada luka patah tulang di kakinya." kata Abdul Mujib
Abdul Mujib menceritakan awal kejadian tersebut bermula saat kedua korban mendapatkan tugas dari organisasinya untuk mendata anggota organisasi dengan meminta kartu keluarga (KK), dengan tujuan untuk pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Setelah melakukan pendataan tersebut, menjelang Mahrib keduanya pulang dengan mengendarai sepeda motor, namun saat melintas di Jalan Raya Bandungrejo-Klotok, Kecamatan Plumpang, tiba-tiba sepeda motor korban ditendang oleh orang tak dikenal yang juga mengendarai motor, sehingga korban terjatuh, yang kemudian keduanya dikeroyok.
"Untuk teman-teman PN sudah kita instruksikan untuk diam saat ini. Alhamdulilah mereka siap mengikuti instruksi," ucap Abdul Mujib.
Abdul Mujib menyampaikan meskipun pihaknya telah bertemu dengan pihak kepolisian, dirinya masih belum mengetahui siapa para pelaku tersebut. Namun, dirinya berharap hal ini menjadi perhatian bersama mulai dari aparat, kepemudaan, dan organisasi.
"Dan hal ini bisa disikapi bersama agar Kabupaten Tuban lebih kondusif," kata Abdul Mujib. (ayu/imm)
Edtor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo