Perjuangan Tenaga Kesehatan di Temayang, Bojonegoro, Menuju Lokasi Vaksinasi di Dusun Terpencil
Senin, 23 Agustus 2021 16:00 WIBOleh Dan Kuswan
Bojonegoro - Perjuangan menuju tempat pelaksanaan vaksinasi di daerah sangat terpencil juga dialami tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bojonegoro.
Salah satunya dialami tenaga kesehatan dari Puskesmas Temayang, saat melaksanakan vaksinasi bagi warga di Dusun Sekidang, Desa Soko, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.
Untuk sampai di Dusun Sekidang, perjuangan tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinator terbilang cukup berat, karena harus melewati jalan setapak berupa tanah liat dan bebatuan. Selain itu juga harus menyeberangi beberapa anak sungai di tengah hutan.
Salah satu tenaga kesehatan Puskesmas Temayang, Erwin kepada awak media ini Senin (23/08/2021) menuturkan bahwa hari ini dirinya bersama 6 rekannya, harus melaksanakan vaksinasi bagi 40 orang warga Dusun Sekidang, Desa Soko, Kecamatan Temayang.
Menurutnya, untuk mencapai dusun tersebut, dirinya bersama rekan-rekannya dan hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua dan tidak bisa menggunakan kendaraan roda empat, karena medan yang ditempuh banyak yang merupakan jalan setapak termasuk harus menyeberangi beberapa anak sungai di tengah hutan.
Tenaga kesehatan Puskesmas Temayang, saat menuju lokasi vaksinasi di Dusun Sekidang, Desa Soko, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. (foto: dan/beritabojonegoro)
"Untuk jaraknya dari PuskesmasnTemayang sekitar 20 kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu jam. Untungnya ini musim kemarau jadi agak lumayan mudah, mungkin beda kalau pas musim hujan, tentu sangat sulit karena tanahnya berlumpur dan licin," kata Erwin.
Namun demikian, sebagai upaya mendukung percepatan program vaksinasi dan sebagai upaya mencegah penyebaran COID-19, dirinya bersama rekan-rekannya dengan senang hati melakukan tugas tersebut.
"Tanggung jawab profesi, jadi yang harus dengan senang hati mengerjakannya," kata Erwin.
Kepala Desa (Kades) Soko, Kecamatan Temayang, Johan Haryoko mengatakan, untuk menyukseskan program percepatan vaksinasi, pihaknya berusaha melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat dengan cara dor to door atau dari rumah ke rumah, karena sebagian warga di desanya ada yang takut untuk divaksin. Untuk itu pihaknya berusaha memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal.
"Alahamdulillah dengan memberikan wawasan kepada masyarakat, akhirnya masyarakat antusias mengikuti vaksinasi. Semoga dengan telah divaksin masyarakat Dusun Sekidang ini kekebalan tubunya meningkat dan terlindung dari terpapar COVID-19," kata Johan Haryoko.
Johan Haryoko menuturkan bahwa jumlah penduduk Desa Soko ada sekitar 2.800 orang, dan yang telah mengikuti vaksin corona sudah lebih dari 50 persen. "Sementara untuk warga Dusun Sekidang yang telah mengikuti vaksin sekitar 70 persen." kata Johan Haryoko.
Sementara itu salah satu warga Dusun Sekidang, Sumiati, dirinya mengaku dulunya takut dan kawatir untuk divaksin, karena adanya berita-berita miring terkait dampak dari vaksi, namun setelah mengikuti vaksin pertama dan kedua, ternyata tidak ada efek atau reaksi apapun.
"Semoga dengan mengikuti vaksin ini semua warga menjadi sehat dan terlindung dari Virus Corona," kata Sumiati.
Turut hadir dalam kegiatan vaksinasi di Dusun Sekidang tersebut Kepala Desa Soko Johan Hariyoko, Bhabinsa Koramil Temayang, Satpol PP Kecamatan Temayang, dan Linmas Desa Soko, Kecamatan Temayang. (dan/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo