Air Setinggi 20 Meter Tiba-tiba Menyembur Saat Warga Bikin Sumur Bor di Kedungadem, Bojonegoro
Jumat, 27 Agustus 2021 10:00 WIBOleh Dan Kuswan
Bojonegoro - Semburan air tiba-tiba muncul saat warga hendak membuat sumur bor di Dusun Sanggar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,. Kamis (26/08/2021) pukul 22.00 WIB.
Sumur bor yang baru dibuat di halaman rumah Samiran (60), menggunakan pipa paralon ukuran 3 inchi, dengan kedalaman 60 meter tersebut menyemburkan air asin dengan ketinggian mencapai 20 meter.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, aparat kepolisian sementara memasang garis polisi (police line) dan menutup semburan air tersebut menggunakan buis beton, dan mengalirkan air ke sungai terdekat.
Kapolsek Kedungadem, Polres Bojonegoro, Inspektur Satu (Iptu) Fatkur Rahman SH, dikonfirmasi awak media ini Jumat (27/08/2021) pagi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait adanya semburan air dari pipa sumur bor di depan rumah warga di Dusun Sanggar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem.
Iptu Fatkur Rahman menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Sabtu (21/08/2020) lalu, di depan rumah Samiran, di Dusun Sanggar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, dilaksanakan pengeboran untuk mencari sumber air, menggunakan pipa ukuran 3 inchi, dengan kedalaman 60 meter.
"Setelah selesai di bor, pipa tersebut dibiarkan tebuka," kata Iptu Fatkur Rahman SH.
Kondisi semburan air dari sumur bor di Dusun Sanggar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, setelah ditutup dengan buis beton. (istimewa)
Selanjutnya pada Kamis (26/08/2021) sekira pukul 19.00 WIB, tetangga korban mengetahui ada air menyembur keluar dari pipa pengeboran tersebut, sehingga saksi memberitahu pemilik rumah dan warga sekitar.
"Air menyembur ke atas dengan ketinggian kurang lebih 20 meter. Air tidak berbau dan terasa asin," kata Kapolsek.
Setelah menerima laporan, pihaknya bersama pemerintah desa setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penanganan awal dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Untuk sementara kita pasang police line dan kita tutup semburan air tersebut. Untuk luapan airnya kita alirkan ke sungai yang ada di dekat rumah korban," kata Iptu Fatkur Rahman SH
Semburan air dari sumur bor di Dusun Sanggar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. (istimewa)
Terpisah, Analis Eksplorasi Eksploitasi Migas, Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Pemkab Bojonegoro, Wiga, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan assessment dan pengamatan secara visual.
"Ini pengamatan visual dulu baru nanti dengan geo listrik, untuk mengetahui kondisi tanahnya seperti apa. Dari situ nanti bisa kita simpulkan, kira-kira gas dan airnya ada di kedalaman berapa." kata Wiga.
Menurutnya, semburan air tersebut dipastikan bersamaan adanya gas. Hanya saja pihaknya masih belum dapat menjelaskan secara rinci.
"Kalau nyembur gini ini positif ada gasnya. Nanti kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait, salah satunya Dinas Lingkungan Hidup," kata Wiga. (dan/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo