Pemkab Bojonegoro Dorong Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat Melalui Program Pamsimas
Selasa, 05 Oktober 2021 17:00 WIBOleh Dan Kuswan / Lathifatul Fikriya
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PKPCK) Kabupaten Bojonegoro, menggelar pelatihan Penguatan Pemerintah Desa dan Kecamatan tentang Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Kegiatan yang digelar selama 3 hari, mulai Selasa (05/10/2021) hingga Kamis (07/10/2021) tersebut bertujuan untuk untuk meningkatkan praktik hidup bersih dan sehat masyarakat dan meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses air minum dan sanitasi yang berkelanjutan.
Kegiatan yang digelar di aula Kantor PKPCK Kabupaten Bojonegoro tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Dinas PKPCK Hari Prasetyo, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masayarakat dan Desa (DPMD), Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Kerjasama Desa dan Tehnologi Tepat Guna (PKD TTG) Dinas PKPCK Zeny Bachtiar SSTP, Tenaga Ahli Pembangunan Parsitisipatif Mashadi, dan diikuti peserta dari 101 desa di 24 kecamatan se Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan pelatihan Penguatan Pemerintah Desa dan Kecamatan tentang Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang digelar Dinas PKPCK Kabupaten Bojonegoro. (foto: dan/beritabojonegoro)
Kabid PSU Dinas PKPCK Hari Prasetyo mengatakan, bahwa betapa pentingnya kerjasama antar masyarakat dengan Pemerintah Desa tentang program Pamsimas ini. Untuk itu perlu adanya pematangan manajemen tentang pengelolaan Program Pamsimas
"Dengan adanya pelatihan ini diharapkan adanya sinergi antara Pemdes dan Kecamatan dan juga masyarakat agar paham betul tentang tata kelola yang baik manajemen Pamsimas, karena kita ketahui kebutuhan air ini adalah kebutuhan dasar masyarakat yang paling penting dalam kehidupan." kata Hari Prasetyo.
Hari menjelaskan bahwa program Pamsimas ini bertujuan untuk meningkatkan praktik hidup bersih dan sehat masyarakat dan meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses air minum dan sanitasi yang berkelanjutan. Sementara tujuan kegiatan tersebut digelar dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat dan kelembagaan lokal, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, dalam penyelenggaraan layanan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat.
"Sehingga nantinya diharapkan akan meningkatkan efektifitas dan kesinambungan jangka panjang dalam pembangunan sarana dan prasarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat." kata Hari Prasetyo.
Sementara itu, Kabid PKD TTG Dinas PKPCK Zeny Bachtiar mengatakan bahwa program Pamsimas ini merupakan program yang dinanti-nanti masyarakat, karena kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan masyarakat.
Menurut Zeny, berdasarkan data dari Kemendes PDDT, bahwa di Kabupaten Bojonegoro ada 96.837 jiwa yang masuk dalam kategori miskin ekstrem, sehingga kebutuhan air bersih ini ada korelasinya dengan miskin ekstream tersebut.
"Dengan program Pamsimas ini diharapkan bisa menjadi daya pengungkit untuk mengurangi atau meminimalisir adanya jumlah warga miskin ektstrem tersebut." kata Zeny Bachtiar.
Zeny Bachtiar mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mendukung adanya program Pamsimas baik di tingkat kecamatan maupun desa, salah satunya penguatan-penguatan dari tingkat kecamatan dan desa sehingga keberlangsungan program Pamsimas ini terjaga.
"Karena tahun depan program Pamsimas sudah tidak ada, sehingga tentunya tugas kita adalah harus menjaga eksistensi program Pamsimas ini. Karena kadang-kadang setelah program itu tidak ada, maka keberlangsungan tidak terjaga. Untuk itu mari kita jaga. Tentunya peran aktif dari semua ini yang kami harapkan." kata Zeny Bachtiar. (dan/imm)
Reporter: Dan Kuswan / Lathifatul Fikriya
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo