Aparat Gabungan di Kalitidu, Bojonegoro, Gelar Razia Atribut Perguruan Silat dan Knalpot Brong
Minggu, 10 Oktober 2021 12:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Aparat dari Kepolisan Sektor (Polsek) Kalitidu, bersama Koramil, Satpol PP, dan komunitas Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) pada Sabtu (09/12/2021), melaksanakan patroli cipta kondisi atau razia, dalam rangka mewujudkan Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah kecamatan setempat.
Dalam patroli tersebut, aparat gabungan melakukan razia pemakai atribut perguruan pencak silat, penjual minuman keras (Miras), dan kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong.
Kapolsek Kalitidu Ajun Komisaris Polisi (AKP) Harjo SH, mengatakan bahwa guna menjaga situasi keamanan di wilayah Kecamatan Kalitidu agar tetap aman, damai dan kondusif, pihaknya bersama aparat gabungan menggelar patroli gabungan.
"Untuk tetap menjaga kenyamanan dan keamanan warga agar tetap kondusif dalam berakhir pekan, kami berupaya hadir di tengah-tengah masyrakat, untuk melakukan patroli gabungan," tutur Kapolsek Kalitidu AKP Harjo.
Aparat gabungan di Kalitidu, Bojonegoro, saat menggelar razia atribut perguruan pencak silat, penjual minuman keras (Miras), dan kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong. (foto: Dok Istimewa)
AKP Harjo menjelaskan bahwa dalam patrolis tersebut, petugas gabungan melakukan razia penjual miras, kendaraan bermotor yang berknalpot brong, dan pemakai atribut perguruan pencak silat, di mana razia ini hasil kesepakatan dengan Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), untuk mencegah terjadinya gesekan antar kelompok perguruan silat.
"Jadi kami imbau kepada seluruh anggota perguruan pencak silat untuk tetap mematuhi semua hal yang sudah disepakati bersama. Kami tidak akan segan-segan untuk memroses secara hukum bagi siapa saja yang melanggar kesepakatan bersama BKP. Bagi pemilik kendaraan bermotor yang kedapatan menggunakan knalpot brong akan ditindak tegas sesuai aturan yang ada," kata AKP Harjo.
Dalam razia tersebut, petugas gabungan kembali mengamankan beberapa orang yang menggunakan atribut perguruan dan belasan kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo