Berikut ini Data Sementara Korban Perahu Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Tuban-Bojonegoro
Rabu, 03 November 2021 13:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya, sebuah perahu penyeberangan di Tambangan Gemblo, yang menghubungkan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, dengan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (03/11/2021) sekira pukul 09.10 WIB, terbalik dan tenggelam.
Belum diketahui secara pasti jumlah penumpang perahu tersebut. Hingga pukul 13.00 WIB siang ini jumlah korban atau penumpang perahu yang tenggelam tersebut tercatat sebanyak 17 orang.
#adsense#
Dari 17 orang tersebut, 11 orang penumpang dinyatakan selamat, termasuk satu orang tukang perahu dan 2 balita berusia 3 dan 4 tahun. Sementara 6 penumpang lainnya termasuk salah satu operator perahu tersebut masih dalam pencarian.
Saat ini, warga bersama Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, masih berupaya melakukan pencarian terhadap penumpang perahu tersebut.
Lokasi tenggelamnya perahu penyeberangan di Tambangan Gemblo, yang menghubungkan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, dengan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban. (foto: dak istimewa)
Berikut ini data sementara nama-nama korban perahu tenggelam di penyeberangan di Tambangan Gemblo, yang menghubungkan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, dengan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro:
Korban selamat:
- Mardiani (58), operator perhau, warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
- Hafid (4), penumpang, warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
- Mujianto (30), penumpang (pekerja proyek), warga Des Wonokerto, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang.
- Budi (24), penumpang, warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
- Arif Dwi Setiawan (39), penumpang, warga Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
- Mat Sarmuji (56), penumpang, warga Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
- Adit (3), penumpang, warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
- Tasmiatun Nikmah (33), penumpang, warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
- Novi Andi Susanto (29), penumpang, warga Desa Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban.
- Abdul Hadi (9), penumpang, warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
- Abdullah Yantim (3), penumpang, warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Korban tenggelam dan masih dalam pencarian:
- Kasian (60), operator perhau, warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
- Erma Azila (27), penumpang, warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
- Dian (27), penumpang, warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
- Toro (40) penumpang (pekerja proyek), warga Kabupaten Rembang.
- Sutri (50), penumpang, warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
- Basori (45), penumpang, warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Selain itu, ada 5 sepeda motor milik para korban yang tenggelam dan belum ditemukan, yaitu:
- Sepeda motor Honda Vario Nomor Polisi K 2882 FM, milik korban Toro (teman Mujianto);
- Sepeda motor Honda Supra 125 (Motor Dinas Kantor Pos) milik Arif Dwi Setiawan;
- Sepeda motor Yamaha Mio nomor polisi S 3324 GA, milik Nofi Andi Susanto;
- Sepeda motor Honda Karisma milik Tasmiatun Nikmah;
- Sepeda motor Honda Beat milik Mat Sarmuji.
#adsense#
Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono SE, menuturkan bahwa hingga pukul 13.00 WIN siang ini, tercatat ada 18 penumpang dalam perahu yang tenggelam tersebut.
"Data sementara jumlah p3enumpang ada 17 orang. 11 orang selamat dan 5 orang masih dalam pencarian," tutur Yudi.
Yudi menjelaskan bahwa, saat ini Tim SAR Gabungan besama warga masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap penumpang perahu tersebut.
Menurutnya, dalam pencarian tersebut pihaknya menerjunkan 5 perahu karet bermesin, masing masing 2 unit dari BPBD Bojonegoro, 1 unit dari Dinas Damkar Bojonegoro, 1 unit dari Dishub Bojonegoro, dan 1 unit dari BPBD Tuban, berikut 50 orang personel.
"Ada 5 perahu karet bermesin yang kita terjunkan. Selain itu dibantu perahu milik warga setempat," kata Yudi Hendro Kartono.
#adsense#
Untuk diketahui, perahu yang tenggelam tersebut dioperatori oleh Kasihan (60) selaku operator mesin perahu, dan Madiani (58) yang merupakan pembatu operator sekaligus sebagai tukang pungut pembayaran jasa penyeberangan tersebut.
Dugaan sementara, penyebab tenggelamnya perahu tersebut karena adanya gelombang atau arus sungai yang baru datang dari hulu yang menghempas perahu tersebut, sehingga oleng dan para penumpang panik, yang mengakibatkan perahu terbalik. Sementara, untuk jumlah penumpang menurut Wahyu masih dalam kondisi normal atau tidak kelebihan muatan. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo