Peristiwa Orang Tenggelam
Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjutkan Percarian Warga Bojonegoro yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
Kamis, 10 Maret 2022 11:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang kakek bernama Paeran (79), warga Kelurahan Ngrowo RT 015 RW 003, Kecamatan Bojonegoro Kota, pada Rabu (09/03/2022) sekira pukul 12.00 WIB dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo, turut Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro.
Sejak dilaporkan tenggelam, Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro sudah berupaya melakukan pencarian, namun hingga Rabu (09/03/2022) pukul 18.00 WIB, korban belum ditemukan sehingga untuk sementara pencarian dihentikan
Selanjutnya pada Kamis (10/03/2022) pagi, pencarian terhadap korban kembali dilanjutkan. Menurut rencana, pencarian hari ini akan menyasar sejauh 15 kilometer, yang dimulai dari titik lokasi korban dilaporkan tenggelam hingga wilayah Desa Sarirejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Namun hingga berita ini ditulis pukul 11.00 WIB, korban masih belum ditemukan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto saat beri keterangan. Kamis (10/03/2022) (foto: dok istimewa)
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto menjelaskan bahwa pagi ini Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban.
Menurutnya, dalam pencarian hari ini, selain dibantu pihak TNI dan Polri, pihaknya juga dibantu tim dari Basarnas Kantor Surabaya dan sejumlah lembaga relawan penanggulangan bencana.
"Untuk hari ini Tim SAR Gabungan mulai melakukan pencarian pukul 07.00 WIB. Tim SAR Gabungan Bojonegoro, kemudian dari Basarnas dan sejumlah lembaga atau komunitas lainnya." kata Ardhian.
Sementara, dalam pencarian hari ini, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 3 regu. Regu pertama melakukan pencarian mulai dari titik lokasi korban dilaporkan tenggelam hingga wilayah Desa Menilo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Selanjutnya regu kedua mulai dari Desa Menilo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban hingga wilayah Desa Bogo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Dan regu yang ketiga mulai dari wilayah Desa Bogo, Kecamatan Kapas, hingga wilayah Desa Sarirejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Saat ditanya terkait kendala dalam pencarian hari ini, Ardhian menjelaskan bahwa sejauh ini belum ada kendala yang berarti.
"Untuk sementara ini belum ada kendala. Memang untuk timnggi muka air Sungai Bengawan Solo mengalami kenaikan, namun InshaAllah tidak menjadi kendala bagi kami," kata Ardhian
Diberitakan sebelumnya, sebelum dilaporkan tenggelam, korban hendak membuang sampah di aliran Sungai Bengawan Solo, namun diduga korban terpeleset sehingga tercebur ke sungai. Karena korban tidak dapat berenang, akhirnya korban terbawa arus dan tenggelam. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo