Banjir Bandang
Tanggul Sungai Jebol, Banjir Terjang Desa Bobol, Kecamatan Sekar, Bojonegoro
Sabtu, 05 November 2022 08:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Akibat hujan dengan intensitas yang tinggi yang terjadi Jumat (04/11/2022), mengakibatkan sungai Kaliklampok yang berada Desa Bobol, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meluap, akibatnya tanggu kali tersebut jebol, sehingga luapan air menggenangi rumah warga desa setempat.
Setidaknya 110 rumah warga di Dusun Krajan, Dusun Dawe, Dusun Kaliklampok, dan Dusun Juron, tergenang luapan air dengan ketinggian 100 hingga 150 sentimeter.
Tidak dilaporkan adanya korban jiwa. Sementara kerugian material masih dalam pendataan petugas.
Petugas saat lakukan pendataan korban banjir di Desa Bobol, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Jumat (04/11/2022) (Foto: Dok Istimewa)
Informasi dari Kapolsek Sekar, Polres Bojonegoro, Inspektur Satu (Iptu) Nur Sayit, menyebutkan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Jumat siang (04/11/2022) telah terjadi hujan yang sangat lebat, sehingga terjadi luapan air sungai yang melintas di Desa Bobol.
"Karena derasnya arus air sungai mengakibatkan tanggul jebol, sehingga air memasuki rumah warga." kata Kapolsek Iptu Nur Sayit. Sabtu (05/11/2022).
Kapolsek menjelaskan bahwa setidaknya ada 110 rumah warga di empat dusun yang terdampak luapan air tersebut, dengan ketinggian antara 100 hingga 150 sentimeter.
Adapun data korban terdampak banjir luapan sungai tersebut yaitu: Di Dusun Krajan sebanyak 3 rumah, Dusun Dawe sebanyak 15 rumah, Dusun Kaliklampok sebanyak 67 rumah, dan di Dusun Juron sebanyak 25 rumah.
"Luapan air yang masuk ke pemukiman penduduk dengan ketinggian 100 hingga 150 sentimeter, selama kurang lebih 20 menit," kata Kapolsek.
Petugas saat lakukan pendataan korban banjir di Desa Bobol, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Jumat (04/11/2022) (Foto: Dok Istimewa)
Akibat dari kejadian tersebut, sejumlah rumah dan perabotan milik warga mengalami kerusakan. Hasil panen berupa jagung sebanyak 25 ton milik petani desa setempat juga dilaporkan hanyut terbawa arus air. Selain itu sebanyak 10 ton pupuk milik warga juga dilaporkan terendam luapan air. Seekor sapi dan ratusan ekor unggas dilaporkan hanyut terbawa arus air.
“Korban jiwa nihil. Kerugian material masih dalam pendataan,"' kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan bahwa setelah menerima laporan pihaknya bersama Forkopimca Sekar dan perangkat desa serta warga setempat, dibantu personel dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, segera melakukan pendataan dan membantu membersihkan sisa-sisa banjir di rumah warga yang tergenang banjir tersebut.
"Kami bersama Forkopimca dan Pemdes Bobol, serta BPBD Kabupaten Bojonegoro, segera mendata warga yang terdampak. Tadi malam telah datang bantuan dari BPBD dan hari ini akan kita laksanakan bakti sosial," kata Iptu Nursayit. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo