Pabrikan Rokok Siap Serap Hasil Panen Tembakau
Jumat, 14 Agustus 2015 11:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota – Memasuki musim kemarau para petani di Kabupaten Bojonegoro mulai menanam benih tembakau di persawahan. Kualitas daun tembakau dari Bojonegoro selama ini dikenal sangat bagus. Pihak Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Bojonegoro memastikan hasil panen tembakau dari para petani pada musim tanam kali ini akan diserap oleh sejumlah pabrikan rokok.
Menurut Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Bojonegoro, lahan persawahan di wilayah Bojonegoro yang ditanami tembakau pada musim kemarau tahun ini seluas 6.849 hektare tersebar di 21 kecamatan.
“Iya petani sudah banyak yang menanam tembakau saat ini,” ujar Khoirul Iksan pada BBC, sebutan BeritaBojonegoro.com, Jumat (14/08).
Menurut Khoirul Iksan, sejumlah pabrik rokok sudah meminta hasil panen tembakau dari para petani di Bojonegoro. Namun, kata dia, biasanya hasil panen tembakau itu juga banyak dibeli oleh para tengkulak lalu dijual ke pabrikan rokok.
“Tetapi saat ini banyak pabrik rokok kecil yang tutup. Kondisi itu juga membuat penyerapan hasil panen tembakau tidak sebagus dulu,” ujarnya.
Ia berharap, hasil panen tembakau pada musim tanam tahun ini bisa bagus. Sebab, kondisi cuaca yang panas juga rawan mengakibatkan tanaman tembakau tidak bisa tumbuh dengan normal. Tembakau biasanya tumbuh kerdil karena kurang pengairan.
Sementara itu menurut Suparni, 56, petani tembakau di Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam, tanaman tembakau miliknya yang ditanam di sawah tidak bisa tumbuh dengan baik. Tanaman tembakau yang berumur dua bulan itu kelihatan kerdil. Padahal, setiap hari ia menyirami tanaman tembakau itu.
“Tanaman tembakau itu tumbuhnya tidak rata. Ada yang cepat tumbuh besar, tetapi banyak yang tumbuh kerdil,” ujar Suparni sambil menyirami tanaman tembakaunya di sawah. (mol/kik)