Jalan Darurat Penghubung Bojonegoro-Nganjuk Kini Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Roda Empat
Senin, 05 Desember 2022 08:00 WIBOleh Didin Alfian ST
Bojonegoro - Jalan darurat yang berada di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, yang merupakan akses jalur Bojonegoro-Nganjuk yang sempat dijebol pada Kamis sore (24/11/2022) lalu, mulai Minggu malam (04/12/2022) sudah bisa dilewati kendaraan roda empat.
Meski telah dibuka dan bisa dilalui kendaraan roda empat, ada batasan bagi kendaraan yang diperbolehkan melintasi jalan darurat tersebut, yakni kendaraan dengan tonase masimal tiga ton, sementara kendaraan dengan tonase lebih dari tiga ton masih belum diperbolehkan melintas.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro Andik Sudjarwo, Senin (05/11/2022).
"Jalan darurat Jembatan Kedungjati sudah dapat dilalui kendaraan dari dua arah, baik dari Bojonegoro menuju Nganjuk maupun sebaliknya mulai tadi malam." tutur Andik Sudjarwo, Senin (05/11/2022).
Kondisi jalan darurat penghubung Bojonegoro-Nganjuk, di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, yang sudah bisa dilalui kendaraan roda empat. (Foto: Dok Istimewa)
Untuk itu pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat melintas.
"Pengguna jalan tetap harus berhati hati saat melintas di jalan darurat, selalu memperhatikan arahan petugas pengatur kendaraan yang ada di lokasi," tutur Andik.
Menurut Andik, sesuai dengan arahan dari Unit Pelaksana Teknis Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bina Marga (UPT PJJ BM) Provinsi Jawa Timur, ada batasan bagi kendaraan yang dapat melalui jalan darurat tersebut, yakni kendaraan dengan tonase lebih dari 3 ton belum diperbolehkan untuk melintas.
"Dari UPT PJJ BM Provinsi Jatim membatasi tonase muatan maksimal 3 ton karena jalan bersifat darurat," kata Andik.
Diberitakan sebelumnya, akibat pintu air pengeluaran Waduk Pacal yang berada di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur macet, sehingga elevasi tinggi muka air (TMA) waduk tersebut meluap hingga melebihi ambang batas normal.
Sementara saluran pelimpahan (spillway) waduk tersebut yang tempatnya terpisah dari pintu air waduk (di sisi timur waduk), tidak berfungsi akibat tertutup oleh jalan darurat dari pembangunan Jembatan Kedungjati, yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.
Guna menghindari meluapnya waduk tersebut, jalan darurat yang merupakan akses jalur Bojonegoro-Nganjuk, pada Kamis sore (24/11/2022) dijebol.
Akibatnya, semua kendaraan roda empat tidak dapat melintas dan harus dialihkan. Sementara untuk kendaraan roda dua dapat melintas melalui jembatan darurat. (din/imm)
Reporter: Didin Alfian ST
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo