Kematian Alvian Bagas Prakoso
Tersangka Tusuk Punggung Korban Hingga 17 Kali
Senin, 21 Desember 2015 15:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kota - Rupanya tersangka WSP alias By (20), sudah merencanakan untuk melakukan pembunuhan terhadap korban, Alvian. Terbukti dari alat-alat, seperti pisau dan palu yang sudah disiapkan, serta lokasi pembunuhan yang dipilih. Tersangka tergiur untuk memiliki sepeda motor Honda Beat nomor polisi S 6143 DO milik korban.
Hal itu terungkap dari penuturan tersangka kepada polisi dan hasil pra rekonstruksi di TKP Hutan Dander pada Minggu (20/12) sore kemarin.
Kepada polisi, tersangka menuturkan kronologi perkenalannya dengan korban. Perkenalan itu berawal saat keduanya bertemu di tempat hiburan Seni Jaranan di Desa Buntalan, Kecamatan Temayang, pada Minggu 6 Desember 2015 sekitar pukul 21.00 WIB. Karena sama-sama menyukai seni tradisional Jaranan, dengan cepat keduanya akrab.
Keesokan harinya, 7 Desember keduanya bertemu kembali di lokasi pergelaran Seni Jaranan di wilayah Kecamatan Kalitidu. Selanjutnya, pada 8 Desember tersangka mengajak pertemuan dengan korban melalui pesan layanan singkat SMS.
Pada 9 Desember pagi keduanya bertemu dan tersangka mengajak ke hutan wilayah Dander, masuk petak 31 Rayon Pemangku Hutan (RPH) Dander BKPH Dander. Di lokasi inilah, tersangka kemudian melangsungkan niat jahatnya itu.
(Baca juga: Sesosok Mayat Tak Dikenal Ditemukan di Hutan Dander)
Penuturan tersangka berlanjut, setelah sampai di lokasi hutan yang dimaksud, keduanya lalu memarkir motor beat di semak belukar. Tersangka lalu mengajak korban berjalan ke tengah hutan, duduk-duduk, dan mengobrol.
Karena asyiknya ngobrol, tanpa disadari oleh korban, tersangka rupanya membokong dengan menusuk korban memakai pisau yang telah disiapkan secara membabi buta. Sebanyak 17 kali tusukan bersarang di punggung korban. Karena tak kuasa melawan, korban pun ambruk bersimbah darah. Belum puas dengan itu tersangka lalu memukul kepala korban dengan palu besi yang telah disiapkan pula.
"Tersangka memukul kepala korban dengan palu sebanyak 3 kali," ungkap Waka Polres Bojonegoro Kompol Ikhwanudin.
Yakin bahwa korban telah meninggal, tersangka lalu meninggalkan lokasi dengan membawa sepeda motor Honda Beat milik korban. Tersangka lalu melarikan diri ke arah Tuban. (baca juga: Kades Jono Tuturkan Kronologi Hilangnya Alvian). (lyn/tap)